Liputan6.com, Jakarta - Jakarta dalam dua minggu terakhir dilanda bencana kebakaran. Mulai dari kebakaran di gedung bertingkat hingga pemukiman padat penduduk. Insiden ini tidak hanya menyebabkan kerugian material yang besar, namun juga menelan korban jiwa.
Kebakaran merupakan bencana yang berpotensi mengancam keselamatan, harta benda, hingga kerusakan lingkungan sekitar. Terlebih di area perkotaan, gedung-gedung bertingkat rentan terhadap kebakaran yang dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan kerugian besar.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, upaya pencegahan kebakaran menjadi langkah krusial untuk menjaga keselamatan dan keamanan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah tips menyelematkan diri dari kebakaran di gedung bertingkat.
1. Ketahui Rute Penyelamatan
Hal pertama yang harus dilakukan saat berada di dalam gedung, baik itu kantor, hotel, atau pusat perbelanjaan, adalah memastikan Anda mengetahui jalur darurat yang tersedia. Rute darurat ini penting untuk menyelamatkan diri jika terjadi bencana, seperti kebakaran atau gempa bumi. Biasakan untuk memeriksa peta evakuasi yang biasanya dipasang di dinding atau pintu gedung
2. Tetap Tenang dan Hindari Panik
Ketika terjadi musibah tentu kita akan merasa panik, hal tersebut justru berbahaya. Kepanikan bisa membuyarkan fokus untuk menyelamatkan diri. Ada baiknya tetap tenang dan mencari jalan keluar ketika terjadi kebakaran. Anda bisa mengakses tangga darurat untuk keluar dari dalam gedung.
3. Gunakan Lorong dan Akses Jalur Penyelamatan
Sebagian besar gedung telah dirancang dengan konsep proteksi pasif, yaitu sistem untuk memperlambat penyebaran api. Lorong-lorong dalam gedung biasanya dirancang aman agar para penghuni dapat mencapai tangga darurat dengan cepat. Manfaatkan fasilitas ini untuk menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran.
4. Gunakan Tangga Darurat, Bukan Lift
Dalam sebuah gedung biasanya tangga darurat dibuat dengan kontruksi aman. Sebab bagian ini sudah didesain khusus untuk menjadi jalan keluar yang diperlukan dalam keadaan darurat. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan akses ini dan menghindari lift, serta ruang-ruang tertutup lainnya.
5. Merangkak untuk Menghindari Asap
Asap tebal dari kebakaran sangat berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan jika terhirup. Untuk menghindarinya, berjalan merunduk atau merangkak bisa membantu Anda menghindari asap dan uap panas yang cepat naik memasuki seluruh ruangan. Dengan membungkuk, Anda tetap bisa bernapas sambil mencari lokasi yang aman, seperti tangga darurat.
6. Dekat Jendela untuk Evakuasi
Jika terlanjur terjebak oleh kobaran api disarankan untuk segera mencari jendela terluar. Selain bisa mendapatkan udara segar, posisi tersebut bisa memudahkan petugas saat melaksanakan proses evakuasi.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement