Mario Iroth, Sosok Fulltime Traveler yang Menginspirasi

Mario, sosok solo traveler ini kisah perjalanannya sungguh menginspirasi banyak orang.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2014, 10:31 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 10:31 WIB
Mario Iroth, Sosok Fulltime Traveler yang Menginspirasi
Mario, sosok solo traveler ini kisah perjalanannya sungguh menginspirasi banyak orang.

Citizen6, Jakarta Lelaki kelahiran Tomohon 28 tahun lalu ini mungkin namanya sudah banyak dikenal di kalangan traveler, backpacker, dan pecinta otomotif. Menggandeng Lilis Handayani sebagai Partner, Mario Iroth telah melakukan perjalanan ke berbagai Negara. Dengan menggunakan sebuah motor, ia bisa berkeliling dunia. Mario membuktikannya.

Mario, mengemas perjalanannya dengan nama "Wheel Story". Laki-laki yang mempunyai akun Twitter @Wheel_Story ini sebelumnya adalah seorang backpacker. Ia telah menyelesaikan perjalanan yang dikemas dalam Wheel Story itu dua sesi.

Sesi pertama, ia telah menjelajahi ke tujuh negara. Mario melakukan travelling bukan semata ingin mengenalkan eloknya alam dan budaya Indonesia, namun ia juga melakukan aksi sosial. Misalnya di sebuah kampung di Kamboja ia membantu anak-anak korban perang.

Sesi dua, ia memilih menjelajah ke Indonesia Timur. Di sini Mario bekerja sama dengan taman bacaan Rumah Pelangi sebagai tempat untuk berkegiatan sosial. Dan saat ini ia sedang mempersiapkan perjalanannya yang ketiga. Rencananya ia akan melakukan perjalanan yang lebih menantang. Namun ia masih enggan membicarakannya. "Nanti malah tidak surprise lagi, "katanya.

Dan semua perjalanan itu ia tak mengeluarkan uang sepeser pun.

Di #FundaySharing yang diadakanCitizen6  liputan6.com Rabu, 19 November 2014 pukul 14:00 WIB, Mario bercerita banyak hal kepada peserta yang berjumlah kurang lebih 50 orang. Ia memberikan tips atau taktik mencari sponsor untuk traveling. Ia juga menunjukkan beberapa video yang menampilkan kuasa-Nya.

Semua yang Mario dapatkan sekarang, dimulai dari bawah. 6 tahun lalu, ia mengirim banyak proposal ke banyak perusahaan. Tak jarang ditolak, namun dengan kerja keras dan mengubah apa-apa yang dirasa belum cukup meyakinkan sponsor, Mario memperbaikinya. Alhasil, saat ini bukan lagi ia yang mencari sponsor, tetapi sponsor yang mencarinya.

“Harus konsisten, kreatif, dan tegar.” Kata Mario.

Datang ke suatu Negara yang belum pernah kita jamahi sebelumnya memang terdengar sedikit gila. Apalagi jika ke sana dengan menaiki motor, seorang diri pula. Itu pasti akan sangat berat. Dan justru malah menjadi sebuah tantangan paling memacu bagi Mario.

“Seberapa lama anda mempersiapkan proposal, lalu bertemu sponsor, hingga akhirnya anda terjamin untuk berangkat ke tempat tujuan?” tanya salah seorang peserta asal kota Bekasi.

“Waktu ke 7 Negara itu sekitar 6 bulan. 4 bulan kemudian baru berangkat.” Jawab Mario dengan gaya khasnya.

Ia salah satu dari sekian banyak orang yang dapat memotivasi dan menginspirasi siapa saja, siapapun, untuk berani berkeinginan besar. Fulltime Traveler benar-benar menjadi profesinya saat ini. Keren Mario!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya