Djeladjah Tjandi, Mengenang Kejayaan Mataram Kuno di Magelang

Menjelajah candi sambil menimba ilmu? Ini caranya

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Mar 2015, 12:31 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2015, 12:31 WIB
Djeladjah Tjandi, Mengenang Kejayaan Mataram Kuno di Magelang
Menjelajah candi sambil menimba ilmu? Ini caranya

Citizen6, Jakarta Bagus Priyana, gubernur dan koordinator Komunitas Kota Toea Magelang (KTM) pagi ini menyambut kami, para peserta kegiatan Djeladjah Tjandi yang berjumlah sekitar 60-an orang di halaman Toko Oleh-oleh Endang Jaya. Briefing kali ini agak istimewa dengan sebuah kejutan berupa hadiah ulang tahun kepada Ryan Adhyatma dan Ekowati Lestari yang sekitaran tanggal tersebut berulang tahun. Pagi ini Minggu 22 Juni 2014 kami bersiap untuk mengikuti event spesial percandian.

Semua peserta menggunakan sepeda motor dengan tanda khusus yang dipasang dibagian belakang. Sekitar setengah sembilan pagi kami berangkat dari Mertoyudan melewati Jembatan Blondo dan masuk perkampungan Pare hingga Mangunsari Sawangan. Memang sengaja rute kali ini di desain tidak melalui jalan utama dengan alasan kenyamanan mengingat jalur utama Blabak-Sawangan sedang diperbaiki.

Sesampainya di kawasan Tlatar, kami mulai mengunjungi spot pertama. Candi Lumbung namanya. Secara administratif ada di Dusun Tlatar Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan. Sebagai orang Magelang saya merasa gagal karena baru ini saya tahu ada percandian di sekitar Tlatar.

Ingin tahu cerita selengkapnya? Baca langsung di sini

Pengirim:

Hamid Anwar

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya