Koleksi Batik Bu Ani Yudhoyono Dipamerkan di JCC

Batik Indonesia, keelokannya sudah diakui dunia lewat pengakuan World Masterpiece of Intagible Heritage of Humanity dari UNESCO.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2015, 01:31 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2015, 01:31 WIB
Koleksi Batik Bu Ani Yudhoyono Dipamerkan di JCC
Batik Indonesia, keelokannya sudah diakui dunia lewat pengakuan World Masterpiece of Intagible Heritage of Humanity dari UNESCO.

Citizen6, Jakarta Batik Indonesia, keelokannya sudah diakui dunia lewat pengakuan World Masterpiece of Intagible Heritage of Humanity dari UNESCO. Kepopuleran batik yang mendunia tersebut tentu membanggakan. Dari selembar batik, menyimpan cerita yang panjang. Bukan saja cara pembuatannya yang rumit, namun juga makna folosofis yang ada disetiap motif batik.

Yayasan Batik Indonesia mulai hari ini, Rabu (24/06) menyelenggarakan pameran "Gelar Batik Nusantara 2015". Pameran batik yang dilakukan dua tahun sekali ini mengusung tema "Batik Pemersatu Bangsa". Pameran yang akan berlangsung sampai Minggu, 28 Juni ini diisi dua ratusan exhibitor dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada yang dari Pakistan.

Seperti pameran batik lainnya semacam inacraft, katumbiri atau Craftindo pameran kali ini juga menampilkan koleksi batik tulis yang tetap memukau, mulai dari batik Solo, Pekalongan, Madura, Lasem, Cirebon bahkan ada juga batik Papua. Tidak hanya batik, pada pameran kali ini juga sedikti booth yang menawarkan koleksi tenun-tenun yang tak kalah memukau seperti tenun ikat Maumere, Timor, Sumba dan juga kain tenun dari Troso, Jepara, Jawa Tengah.

Ada yang menarik di booth tenun Troso, pengunjung pameran bisa menemukan kain unik, paduan tenun dan batik sekaligus.  Paduan unik ini tahun sebelumnya belum pernah ada.

Batik Indonesia, keelokannya sudah diakui dunia lewat pengakuan World Masterpiece of Intagible Heritage of Humanity dari UNESCO.

(Salah satu koleksi batik tulis Ibu Ani Yudhoyono yang dipamerkan di GBN 2015 di JCC)

Pada kesempatan ini juga, koleksi batik tulis bu Ani yudhoyono juga dipamerkan. Salah satunya adalah batik dengan motif Sekar jagad yang berasal dari Kebumen. Ibu Presiden Indonesia ke-6 yang hobi fotografi tersebut juga hadir pada acara pembukaan yang dilakukan hari ini.

Pameran GBN 2015 ini juga dimaksudkan untuk membuka peluang pasar dan menarik minat para pengusaha, investor serta institusi untuk mengembangkan Batik menjadi sebuah produk internasional yang mempunyai daya jual tinggi sehingga mampu meningkatkan taraf hidup perajinnya.

Jadi weekend ini, agendakan untuk datang ke GBN, karena selain pameran juga ada banyak kegiatan yang bisa diikuti, mulai dari talk show, peragaan busana dan penampilan musik etnik dari Cakranada Band.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya