Butik Bernama ISIS Jadi Target Penyelidikan Polisi

Apa yang kamu bayangkan jika sebuah butik memakai nama ISIS untuk merk produknya?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Nov 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 13:30 WIB
Butik Bernama ISIS Jadi Target Penyelidikan Polisi
Apa yang kamu bayangkan jika sebuah butik memakai nama ISIS untuk merk produknya?

Citizen6, China Sebuah tempat berupa restoran, kafe maupun butik yang memiliki konsep dan nama unik pastinya lebih menjadi daya tarik utama untuk menarik perhatian masyarakat. Namun, apa yang kamu bayangkan jika sebuah butik memakai nama ISIS untuk merk produknya?

Ya, pasti ketika mendengar nama ISIS kamu langsung takut dan teringat dengan tragedi teror Paris beberapa waktu lalu. Hal tersebut yang membuat sebuah butik di China menjadi target kepolisian setempat karena memakai nama ISIS untuk tokonya.

CCTVNews/Facebook

Dilansir CCTV News pada Jumat (27/11/2015), Chen, sang pemilik butik mengatakan kepada polisi bahwa nama "ISIS" tak ada kaitannya dengan arti dalam bahasa China, melainkan memiliki arti "adalah-adalah" dalam bahasa Mandarin yang diucapkan dengan "yisi-yisi" yang berarti mengirim hadiah kepada seseorang sebagai rasa syukur.

Nama ISIS yang sudah di hapus pada butik milik Chen/CCTVNews/Facebook

Chen menjelaskan bahwa ia membuka tokonya di Shenzhen pada 2012 lalu, yang menyediakan pakaian mewah khusus perempuan.

Setelah polisi memanggilnya, Chen langsung mengapus nama tersebut dari tokonya. Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa Chen tak memiliki hubungan dengan kelompok militan apapun.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya