Kisah Pilu, Ayah Kerangkeng Anaknya Agar Bahagia

Postingan itu memperlihatkan aksi seorang pria tengah membonceng anaknya yang berada dalam sebuah kandang besar.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Des 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2015, 14:00 WIB
Kisah Pilu, Ayah Kerangkeng Anaknya Agar Bahagia
Postingan itu memperlihatkan aksi seorang pria tengah membonceng anaknya yang berada dalam sebuah kandang besar.

Citizen6, China Sebuah gambar yang beredar di jejaring sosial baru-baru ini mampu menarik perhatian banyak pasang mata. Seorang onliner bernama Fu Gao De Geng lah mengawali postingan tersebut hingga menjadi viral di internet. 

Nampak dalam foto yang di postingnya, Fu memperlihatkan aksi seorang pria tengah membonceng anaknya yang berada dalam sebuah kandang besar tengah berjalan di kawasan Taizhou, Tiongkok. Foto tersebut sontak memicu perdebatan sengit para onliner.

Dailymail.co.uk

Banyak dari onliner mengklaim bahwa gambar tersebut memperlihatkan secara jelas pelecehan terhadap anak. Sementara onliner lainnya menyatakan bahwa anak itu tampaknya hidup bahagia karena penampilan yang bersih dan pakaian yang terawat dengan baik.

Dailymail.co.uk

Setelah ditelusuri, ternyata pria itu bernama Li Wenming (36) sementara anaknya bernama Xiao Hao (10) yang berasal dari Bozhou, Anhui, China. Dilansir Dailymail pada Rabu (16/12/2015), Li menjelaskan bahwa anaknya lahir dengan sedikit kelainan pada mahkota tengkoraknya.

"Dokter mengatakan bahwa otak Xiao tidak sepenuhnya berkembang, sehingga menyebabkan dia mengalami kejang intermiten," tutur Li.

Dailymail.co.uk

Saat ini bocah itu tengah menjalani perawatan dan pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Beijing. Namun, belum ada pengobatan dan obat-obatan yang memulihkan kondisinya. "Saya telah menghabiskan biaya perjalanan dan obat sebesar 200 ribu yuan dan tabungan keluarga saya hampir sepenuhnya habis," tambah Li.

Karena tak memiliki lebih banyak uang untuk membiayai perawatan anaknya, Li pun hanya bisa melakukan apa yang dia bisa untuk menjaga sang anak. Sementara sang istri meninggalkannya karena tak mau merawat Xiao, dan ia sekarang memikul tanggung jawab anaknya sendirian.

Untuk membahagiakan sang anak, Li pun hanya bisa membuatkan sebuah kandang yang terbuat dari stainless steel atau baja tahan karat dengan meteran yang lebih tinggi agar sang anak dapat bebas melihat tempat-tempat baru dengan aman.

(ul)

 

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya