Siswa SMA Temukan Cara Tetaskan Ayam dalam Gelas

Sekelompok siswa berhasil menemukan cara menetaskan telur ayam di luar cangkangnya, yakni dengan medium gelas.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 17 Jul 2021, 08:38 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 16:01 WIB
Siswa SMA Temukan Cara Tetaskan Ayam dalam Gelas
Sekelompok siswa berhasil menemukan cara menetaskan anak ayam di luar cangkang telur yakni dengan medium gelas

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok siswa SMA di Jepang menemukan cara menetaskan telur ayam tanpa cangkang. Para remaja dari Chiba itu didampingi guru mereka dan menunjukkan metode yang menggunakan cangkir plastik dan dibungkus rapat. Percobaan ilmiah tersebut berlangsung selama 21 hari.

Metode ini dijelaskan secara rinci dalam makalah penelitian di Journal of Poultry Science yang diterbitkan dalam bahasa Jepang. Dalam video tersebut, para siswa terlihat menuang telur ke dalam cangkir dengan bungkus plastik yang diisi larutan kimia. Larutan itulah yang nantinya membantu pertumbuhan ayam di dalam cangkir.

Setelah dituangkan ke dalam cangkir dan ditutup dengan plastik, cangkir itu masukkan ke dalam inkubator. Selanjutnya, secara ajaib, embrio ayam benar-benar terbentuk dalam cangkir itu.

Seminggu kemudian, pembuluh darah di embrio menyebar melalui kuning telur. Video berlanjut dan menunjukkan perkembangan anak ayam yang mulai terlihat kaki dan paruhnya. Pada hari ke-21, anak ayam dengan tubuh sempurna terlihat meringkuk dalam cangkir yang terbungkus plastik. Video ditutup dengan anak ayam yang berlarian dengan sehat.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (10/6/2016), meski video itu mengklaim hal tersebut adalah yang pertama kalinya dalam sejarah, sesungguhnya itu bukan pertama kalinya teknik itu dilakukan. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mencoba untuk menemukan cara mendapatkan akses ke anak ayam selama perkembangan dalam telur. Tujuannya, selain untuk belajar tentang proses pertumbuhan juga untuk mempelajari teknik pengobatan regeneratif baru.

"Apa yang ditunjukkan dalam video itu, meski tingkat keberhasilannya rendah, adalah sesuatu yang bisa terjadi," ujar kepala Vetrinary Hewan di Skotlandia.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya