Demi Gelar Sarjana, Mahasiswa Ini Harus Terbang 18 Jam Tiap Pekan

Demi merampungkan kuliahnya di jurusan administrasi bisnis, pria ini harus terbang hingga 18 jam setiap akhir pekan.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 20 Jun 2016, 10:31 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 10:31 WIB
Raih Gelar Sarjana, Mahasiswa Ini Harus Terbang 18 Jam Tiap Pekan
Raih Gelar Sarjana, Mahasiswa Ini Harus Terbang 18 Jam Tiap Pekan. Foto : BBC

Liputan6.com, Jakarta Kuliah sambil bekerja, jamak dilakukan kebanyakan orang. Namun, bila mengambil kuliah di satu negara sambil bekerja di negara lain tentu membutuhkan perjuangan.

Demi menyelesaikan kuliah bisnisnya, Toyosi Orunmuyi, terbang hingga 18 jam setiap akhir pekan. Toyosi Orunmuyi, Direktur Keuangan Perusahaan GE Oil and Gas tinggal di Kota Lagos, Nigeria.

Setiap akhir pekan, ia harus menempuh perjalanan ke Kota Michigan di Amerika Serikat untuk mengerjakan berbagai tugas akademik di jurusan administrasi bisnis (MBA).

Dilansir dari laman BBC, Senin (19/6/2016), pria berusia 32 tahun ini mengakui perjalanan panjang ke Michigan selama 18 jam bukan sesuatu yang menyenangkan, karena ia harus merampungkan tugas-tugas perkuliahan.

Dan begitu selesai dengan urusan kuliah, ia harus menyiapkan tugas-tugas kantor. Itulah ritme yang dijalaninya selama mengambil kuliah MBA.

Toyosi Orunmuyi tiba di Ann Arbor, Michigan, pada Kamis yang dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan perkuliahan selama satu hari penuh pada hari Jumat dan Sabtu. Pada hari Minggu ia kembali terbang 18 jam ke kantor GE Oil and Gas di Lagos, biasanya dengan singgah di kota-kota seperti Atlanta, Houston, atau Amsterdam.

Simak kelanjutan artikel ini dengan meng-klik tautan ini.

Artikel rekomendasi

Shigemi Hirata, Sarjana Tertua di Dunia Diwisuda Umur 96 Tahun

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya