Sensasi Berenang di Lautan Coca Cola dan Mentos, Seperti Apa?

Seorang pria melakukan eksperimen ekstrem dengan mengisi kolam renangnya dengan Coca Cola dan permen mentos.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2016, 14:00 WIB
Berenang dalam Lautan Coca Cola dan Mentos, Apa yang Terjadi?
Berenang dalam Lautan Coca Cola dan Mentos, Apa yang Terjadi?

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria melakukan eksperimen ekstrem dengan mengisi kolam renangnya dengan minuman ringan Coca Cola dan permen mentos. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya ketika mereka berenang?

 Laki-laki yang berasal dari California ini mengganti air kolam renangnya dengan minuman ringan Coca Cola. Untuk mengisi kolam renang, ia memerlukan 1500an botol Coca Cola. Ia mendokumentasikan aktivitas uniknya itu dalam bentuk video yang diunggah ke internet.

Taras Maksimuk, laki-laki yang juga dikenal sebagai TechRax ini setelah mengisi kolam renangnya dengan minuman bersoda, ia menambahkan Mentos dan es. 

Laki-laki ini ingin membuat sensasi kolam renang dengan gelembung-gelembung yang dianggapnya mempunyai sensasi berbeda ketika berenang.  Es yang diperlukan untuk menciptakan sensasi gilanya itu sebanyak 200 pon atau sekitar 90,7 kilogram.

Ia tak mau menikmati sensasi yang ia ciptakan itu sendirian. Ia pun mengajak temannya, Ryan.

Seperti dilansir worldwideweirdnews.com, Ryan mengatakan, berenang di kolam Coca Cola rasanya mengagumkan. Namun ia merasa badannya lengket.

Ryan berendam di dalam kolam renang selama sekitar 20 menit. Ia tak melihat adanya perubahan yang signifikan pada kulit atau rambutnya. Dia mengatakan, kini kulitnya terasa lebih mulus.

Video eksperimen mereka yang telah diunggah ke internet telah dilihat lebih dari 22 juta kali.

Penasaran ingin mencoba?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya