Liputan6.com, Jakarta Sekelompok kucing telah lama berkeliaran di area sekitar Museum Xi'an Beilin, tepatnya di bekas Kuil filsuf Confusius, Tiongkok. Namun sempat beredar kabar pengelola museum berencana akan menangkap kucing-kucing tersebut dan memindahkannya ke tempat lain.
Baca Juga
Dilansir China Daily, latar belakang diusirnya kucing tersebut yakni pada minggu lalu, seorang anak kecil dicakar salah satu kucing lantaran bermain-main dengan anak kucing. Ibu anak itu kemudian pengadu ke petugas dan diteruskan ke pengelola museum. Nasib kucing-kucing itu akhirnya diputuskan.
Namun netizen lewat akun media sosial Weibo, ramai-ramai memprotes kebijakan pemindahan kucing. Di akun resmi milik museum, netizen mencurahkan pendapat yang berbeda. Mereka mendesak agar binatang itu tidak diganggu.
"Jangan usir mereka dari rumahnya. Mereka tidak memiliki tempat tinggal tetap. Ini menyedihkan, kucing-kucing itu tak seharusnya disalahkan," ujar salah seorang netizen.
Protes yang bertubi-tubi itu akhirnya mempengaruhi dewan pengelola museum untuk mempertimbangkan keputusannya. Dikabarkan hasil rapat pada Senin (25/7/2016) kucing-kucing tersebut diperbolehkan tinggal dan berkeliaran di museum. Dengan catatan, orang-orang dilarang mendekati mereka. Bahkan kucing itu juga akan divaksinasi dan dikebiri agar populasinya mudah dikendalikan.
(War)
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6