Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan yang sejahtera, sehat, berkumpul dalam satu keluarga, pasti selalu menjadi hal yang paling diimpikan setiap orang. Namun berbeda dengan nenek sebatang kara bernama Ratma asal Desa Suka Sari, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu ini. Ia mengidap penyakit kanker kulit yang telah 16 tahun menggerogoti sebagian kulit wajahnya.
Baca Juga
Nenek 73 tahun yang tinggal seorang diri ini tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari karena kanker kulit yang dideritanya. Cairan kuning yang terus menetes membasahi kerudung dan bajunya. Ia pun selalu membersihkan cairan kuning yang menetes tersebut, hanya dengan menggunakan air bening.
Advertisement
Ketiadaan biaya untuk berobat dan operasi menjadikan Nenek Ratma hanya bisa menunggu dermawan yang siap membantu untuk mengobati kanker kulitnya tersebut.
Tim dokter dari RSUD Bengkulu telah mendiagnosis bahwa penyakit kanker kulit Nenek Ratma harus segera dioperasi. Namun dengan adanya keterbatasan peralatan, ia harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
Tak hanya itu, selain menderita penyakit kanker kulit, rumah Nenek Ratma ini sangat jauh dari kata layak dan sangat tidak higienis. Mungkin penyakit kanker kulit nenek Ratma bisa disebabkan akibat lingkungan rumah yang tidak bersih.
Biaya operasi untuk menghilangkan kanker kulit di wajah Nenek Ratma tidaklah sedikit, belum lagi ia harus berada di dalam lingkungan tempat tinggal yang layak dan bersih. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.
Penulis : Estrin Vanadianti Lestari - Universitas Pancasila
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.