Liputan6.com, Jakarta Komunitas seni tarian tradisional Aceh, unit kegiatan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rampoe UGM berhasil raih penghargaan tari di Eropa. Komunitas seni tari Aceh ini berhasil menjadi juara dalam International Festival-Contest Childrens and Youth Creativity “The Autum Fairy Tale” di kota Praha, Teplice, dan Berlin, yang berlangsung pada 29 Oktober sampai 2 November 2016.
Baca Juga
“Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena bisa mewakili Indonesia dan Asia dalam diplomasi kebudayaan serta membuahkan hasil yang cukup membanggakan bangsa,” kata Ketua tim diplomasi budaya Rampoe UGM, Muhammad Aziz, seperti dikutip dari laman ugm.ac.id.
Advertisement
Dalam kompetisi International Festival-Contest Childrens and Youth Creativity , Rampoe UGM sukses memboyong piala Grand Prix dan meraih predikat sebagai best performer menyisihkan 15 tim lain dari berbagai negara di Eropa.
" Dalam misi kebudayaan Eropa ini, Rampoe menurunkan 22 penari yang terdiri dari 13 penari putri dan 9 penari putra dan didukung dengan 1 manajer dan 2 fotografer," lanjutnya.
Selama kompetisi, Rampoe menampilkan 4 tarian dalam 6 kali pertunjukan yakni Tari Ratoeh Jaroe, Tari Meusare-sare kolaborasi Tari Tarek Pukat dan Rapa’i Geleng. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Terjebak Banjir, Foto Koala Kesepian Menjadi Viral Di Internet. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.
Ikuti juga Live Streaming EMTEK Goes To Campus 2016 di kampus UGM di tautan ini.