5 Sebab Kita Selalu Buru-Buru Mengantre di Bandara

Ahli perilaku Judi James mengungkapkan rahasia psikologis dari kebiasaan antre untuk jadi yang pertama saat akan menaiki pesawat.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Des 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 16:30 WIB
5 Sebab Kita Selalu Buru-Buru Mengantre di Bandara
Ahli perilaku Judi James mengungkapkan rahasia psikologis dari kebiasaan antre untuk jadi yang pertama saat akan menaiki pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Di bandara, mengantre menjadi yang pertama adalah suatu keharusan. Jika Anda memerhatikan dengan baik, bahkan meski boarding gate belum dibuka, ada saja orang-orang yang buru-buru mengantre.

Ini tentu saja menarik. Mengapa orang-orang selalu terlihat buru-buru mengantre?

Seperti dilansir dari Travel Mail Online, Kamis (01/12/2016), ahli perilaku Judi James mengungkapkan rahasia psikologis dari kebiasaan antre untuk jadi yang pertama saat akan menaiki pesawat. Ini dia.

1. Fear of Missing Out (FOMO)

Menurut Judi, saat melihat antrean mengular, secara psikologis, kita akan terdorong untuk bergabung dalam antrean tersebut.

"Saat melihat seseorang melewati Anda untuk mengantre, meski secara logis otak memberitahu tak ada beda mengantre sekarang atau menunggu, Anda tetap akan mengikuti antrean tersebut. Ini disebut rasa takut ketinggalan."

2. Menjadi yang pertama adalah ciri-ciri Alpha

Anda tentu tahu istilah Alpha male, bukan? Istilah ini merujuk pada kecenderungan untuk menjadi yang pertama, memimpin, mengambil risiko.

Nah, saat melihat antrean, tiap orang akan memiliki keinginan untuk menjadi yang terdepan. Ada juga keinginan licik untuk berbuat curang memotong antrean.

"Akan ada dorongan yang sangat kuat dalam diri untuk mengalahkan siapa saja yang di depan kita. Ini melampaui perilaku manusia yang rasional dan lebih mirip binatang."

Keadaan yang tidak biasa yang menimbulkan kecemasan

3. Keadaan yang tidak biasa yang menimbulkan kecemasan

Saat melakukan perjalanan, baik itu serius atau tidak, seringkali kita mengalami tingkat kecemasan yang tinggi. Hal ini membuat tiap orang akan tergesa-gesa mendapatkan tempat yang pertama.

"Tanpa disadari, timbul pemikiran dalam diri penumpang takut menjadi yang terakhir."

4. Waktu berjalan lebih cepat

Saat kita memiliki tujuan, waktu terasa berjalan lebih cepat. Ini sebabnya mengapa satu jam bisa terasa seperti tiga minggu jika Anda bosan. Tapi satu jam juga terasa seperti lima menit saat Anda harus bangun pagi-pagi sekali.

"Jadi antrean untuk boarding gate bisa membuatnya merasa seperti waktu berjalan lebih cepat daripada duduk-duduk saja."

5. Mental untuk mendapatkan yang terbaik

Salah satu alasan paling umum orang-orang berebut mengantre jadi yang pertama adalah kurangnya ruang bagasi di atas kepala. Meski tiap orang sebenarnya akan mendapatkan jatah yang sama, tapi selalu ada pikiran bila tidak buru-buru, mereka tidak akan mendapatkan ruang bagasi di atas kepala.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya