Mengenal Lebih Dekat Ritual Sakral Marapu Sebelum Pergi ke Sana

Biasanya jabat tangan atau sebuah pelukan akan diberikan sebagai gerakan salam. Akan tetapi, mereka menyampaikan salam dengan cara

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2016, 14:57 WIB
Diterbitkan 04 Des 2016, 14:57 WIB
Pemeluk Marapu
Mengenal Lebih Dekat Ritual Sakral Marapu Sebelum Pergi ke Sana

Liputan6.com, Jakarta "Selamat Datang di Bumi Marapu!" Itulah hal yang kerap diucapkan oleh penduduk Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, untuk para wisatawan yang baru saja menginjakkan kakinya di sana.  

Kata 'marapu' sendiri berarti tidak gersang, kondisi alam yang acap membingkai pandangan orang terhadap Sumba. Marapu merupakan Agama asli yang menjadi kepercayaan sebagian besar pada penduduk Sumba.

Kelestarian kepercayaan sampai kini masih tetap terjaga hingga sekarang. Hal itu terlihat banyaknya pengunjung yang tidak henti-hentinya datang ke Kabupaten Sumba Barat.

Ada hal unik kala Anda bertemu dengan para penduduk Sumba yang mempercayai Kepercayaan Marapu, di mana hal itu terlihat dalam hal penyampaian salamnya.

Biasanya jabat tangan atau sebuah pelukan akan diberikan sebagai gerakan salam. Akan tetapi, mereka menyampaikan salam dengan cara melakukan cium hidung. Untuk yang belum terbiasa akan membuat Anda merasa malu kala melakukannya.

Marapu bisa diartikan sebagai sebuah keyakinan atas kemampuan arwah leluhur menghubungkan manusia kepada Sang Pencipta. Mayoritas Masyarakat Sumba sangat percaya jika para leluhur yang sudah meninggal dunia bisa tetap berkomunikasi dengan Tuhan.

Selengkapnya baca di sini

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya