Liputan6.com, Jakarta - Rahma Haruna lebih dikenal dengan julukan "Gadis dalam Ember." Panggilan tersebut bukannya tanpa sebab. Penyakit yang ia derita membuatnya mesti hidup dalam sebuah ember plastik.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi misterius telah membuat tangan dan kaki gadis berusia 19 tahun dari Kano, Nigeria ini berhenti berkembang. Setiap ia menggerakkan bagian tubuhnya, Rahma akan merasakan kesakitan yang teramat sangat.
Baru-baru ini, kabar menyedihkan terdengar darinya. Remaja yang tetap semangat meski memiliki keterbatasan ini meninggal secara tragis pada hari Natal.
Tidak dijelaskan secara pasti apa penyebab kematiannya. Namun, sedari awal dokter memang telah memperkirakan umurnya tidak akan panjang dengan penyakit yang ia derita.
Melansir dari Mirror, Rabu (27/12/2016), tak ada yang mengetahui penyebab kondisi misterius yang dialami oleh Rahma. Meski sang Ayah telah mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan putrinya, tak satu pun dokter yang bisa menjelaskan penyakit yang diderita oleh putrinya.
Semasa hidupnya, Rahma menjalani kehidupan sehari-harinya di dalam ember plastik. Di dalam ember, dengan bantuan keluarga, Rahma akan pergi bermain atau mengunjungi tetangga.
Satu cita-cita Rahma, ia ingin mulai berbisnis. Ia ingin memiliki toko yang menyediakan kebutuhan orang-orang di desanya. Sayang, impiannya tersebut tidak terwujud.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6