Liputan6.com, Jakarta Musik reggae adalah musik asal Jamaica yang di perkenalkan oleh Bob Marley. Pecinta genre ini tersebar di seluruh penjuru dunia. Bukan hanya manusia yang bisa menikmati alunan musik yang nadanya khas ini. Tapi Anjing pun menjadi fans dari genre ini.
Dilansir, huffingtonpost.com, sebuah penelitian psikologi dan kejiwaan hewan menunjukkan bahwa anjing di tempat penampungan hewan lebih suka mendengarkan musik reggae dan soft rock dibanding genre musik lainnya.
University of Glasgow di Skotlandia melakukan penelitan, bagaimana genre musik yang berbeda mempengaruhi tingkat stress anjing. Dalam penelitian ini, anjing-anjing mengenakan monitor jantung saat mendengarkan genre musik yang berbeda. Selain reggae, genre pop dan klasik juga di perdengarkan kepada anjing.
Advertisement
Dan dari penelitian tersebut didapatkan musik reggae mampu menurunkan stress anjing.
“Secara keseluruhan, setiap genre menunjukkan respon berbeda” kata Professor Neil Evans dari University of Glasgow.
“Musik reggae dan slow rock menunjukkan ada perubahan perilaku yang positif oleh anjing." Ujarnya.
Evans juga mengungkapkan bahwa ini akan menjadi solusi bagi pemelihara anjing baru, agar anjing mereka tampak santai dan mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan barunya.
Kini Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) atau himpunan penyayang hewan di Skotlandia berencana untuk menginstal sistem suara ke semua kandang di penampungan anjing mereka lengkap dengan playlistnya.
Penulis : Ilham Pratama
Universitas Moestopo
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6