Langka, Ibu Kulit Hitam Lahirkan 2 Anak Berkulit Putih

Liputan6.com, Nigeria - Seorang perempuan dari Milton Keynes, Buckinghamshire, Nigeria telah membuat tim medis tercengang karena ia menjadi satu-satunya ibu berkulit hitam di dunia yang telah melahirkan dua anak berkulit putih dan bermata biru.

Dilansir Buzznigeria, Rabu (2/2/2017), Catherine Howart percaya jika gen putih resesif langka mengakibatkan ia memiliki dua anak yang benar-benar berkulit putih.

Meski perempuan berusia 35 tahun itu menikah dengan seorang pria berkulit putih, Richard, tapi mereka mengira jika anak kedua mereka akan jauh lebih gelap dari anak pertama. Tapi mereka tercengang ketika anak kedua mereka, Sophia lahir dengan kulit putih seperti kakaknya.

Caterine bahkan mengklaim jika dalam catatan keluarganya tidak ada yang memilliki gen putih dan mereka semua berkulit hitam.

"Ketika saya punya Yunus, ia seperti ayahnya. Tapi awalnya saya pikir bidan telah memberi kami anak yang salah. Saat memiliki Sophia saya bahkan lebih terkejut karena ia memiliki kulit terang dan mata biru. Kami yakin itu tidak bisa terjadi dua kali," Kata Caterine.

Karena perbedaan warna kulit dirinya dan kedua anaknya, terkadang orang mengira jika Caterine adalah pengasuhnya.

"Orang sering bingung ketika mereka bertemu saya dengan anak-anak untuk pertama kalinya. Saya bahkan bosan mendengar jika orang-orang bertanya apakah saya pengasuhnya. Mereka tampaknya sulit memahami bagaimana saya melahirkan dua anak berkulit putih," lanjutnya.

Namun, bagi orang-orang yang mengenal keluarga Caterine dengan anak berkulit putih dan bermata biru, pasti mereka bisa melihat banyak kesamaan antara ibu dan dua anak itu.

Memang tampak mustahil, tapi pasangan itu sangat senang memiliki anak-anak ajaib itu. Caterine percaya jika satu-satunya penjelasan logis adalah adanya sebuah gen putih aktif dalam keluarganya selama bertahun-tahun hingga sekarang, tapi kini mereka sangat dominan.

Seorang genetika molekuler di Perawatan Kesuburan, Collen Lynch menegaskan bagaimana bisa terjadinya peristiwa langka tersebut.

"Meski kamu mungkin membayangkan pasangan ini akan memiliki bayi yang merupakan campuran dari kedua warna kulit mereka, ada begitu banyak gen yang terlibat bahwa itu kesempatan mereka memiliki bayi putih. Kemungkinan ada gen putih di suatu tempat di keturunan perempuan dan karena suatu kemunduran evolusi -yang dikenal sebagai atavisme," jelas Colleen.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6