Selama 37 Tahun, Biarawati Temukan 30 Bayi Dibuang di Kuil

Selama 37 tahun terakhir, ia telah menemukan lebih dari 30 bayi berjenis kelamin wanita yang dibuang.

oleh Azwar Anas diperbarui 14 Mar 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 18:30 WIB
Biarawati
Selama 37 Tahun, Birawati Temukan 30 Bayi Wanita Dibuang di Kuil

Liputan6.com, Jakarta Changmiao adalah sosok biarawati di Kuil Budha Hailan, Ningdu, Tiongkok. Namanya cukup diagungkan karena kebaikannya merawat lebih dari 30 bayi berjenis kelamin wanita yang dibuang.

Pada usia 15 tahun, Changmiao telah membesarkan seorang bayi yang ia temukan di depan kuil. Saat itu, ia melihat ada kerumunan orang mengelilingi bayi di bawah pohon tak jauh dari kuilnya.

Bayi itu dikerubungi semut, sementara tak satupun orang di kerumunan bersedia menolong bayi nahas itu. Changmiao lalu memutuskan membawa bayi itu ke dalam kuil.

Rupanya, itu kali awal Changmiao memungut bayi  yang dibuang. Selama 37 tahun terakhir, ia telah menemukan lebih dari 30 bayi berjenis kelamin wanita yang dibuang.

Dialnsir Oddity Central, beberapa di antaranya ditinggalkan dalam keadaan cacat. Changmiao mengadposi bayi-bayi itu, memastikan mereka mendapat pendidikan yang baik, dan mengajari mereka menjadi mandiri.

Selama 37 Tahun, Birawati Temukan 30 Bayi Wanita Dibuang di KuilChangmiao menduga, insiden pembuangan bayi itu berkaitan erat dengan kebijakan satu anak yang diterapkan Pemerintah Tiongkok. Sebagai akibat dari meledaknya populasi Rakyat Tiongkok yang semakin padat.

Kini, lebih dari 20 anak yang diadopsi Changmiao telah memasuki usia dewasa. Beberapa di antaranya memilih menjadi biarawati, yang lain berkesempatan meneruskan ke jenjang pendidikan yang tinggi seperti di Universitas Peking.

"Ketika anak-anak tumbuh, saya mengirim mereka ke sekolah agar mendapat pendidikan yang baik," ujarnya.

Di usianya yang semakin tua, Changmiao punya keinginan untuk membangun sebuah panti asuhan agar bisa menyelamatkan bayi-bayi yang ditingalkan orang tuanya. Kendati demikian, ia berharap orang tua tidak membuang bayinya.

"Entah karena alasan jenis kelamin atau juga kondisi kesehatan," ujarnya.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya