Kreatif, Cara Tiongkok Tertibkan Penyeberang Jalan Nakal

Di kota-kota besar termasuk Indonesia, masih banyak ditemukan para penyeberang jalan yang tak tertib.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 11:30 WIB
Kreatif, Cara Tiongkok Tertibkan Penyeberang Jalan Nakal
Foto: nextshark

Liputan6.com, Jakarta Di kota-kota besar termasuk Indonesia, masih banyak ditemukan para penyeberang jalan yang tak tertib. Meskipun pemerintah daerah setempat telah bersusah payah memberikan rambu-rambu lalu lintas atau membangun jembatan penyeberangan.

Lebih tragis lagi, jembatan penyeberangan itu malah berubah fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima,  pengamen atau LSM yang sedang melakukan penggalangan dana.

Para penyeberang jalan itu bukan tidak tahu perbuatannya salah. Namun karena alasan tertentu dia nekat melakukan meski melanggar lalu lintas.

Tiongkok, negeri yang dihuni satu miliar orang ini mempunyai cara kreatif untuk menghalau para penyeberang jalan yang tidak tertib itu. Di negeri kelahiran Jackie Chan ini, selama beberapa tahun terakhir telah menyatakan perang dengan para jaywalker ini.

Mulai dari memasang kamera canggih di perempatan-perempatan dan di kereta bawah tanah sampai memasang pagar otomatis.

Yang terbaru, negeri ini mengerahkan sekelompok ibu-ibu cantik untuk menari di tiap persimpangan untuk menghalau dan mendidik para pejalan kaki agar menyeberang di tempat yang telah ditetapkan.

Banyak relawan yang berpartisipasi dalam gerakan untuk mendidik pejalan kaki mengenai keselamatan di jalan raya. Pihak berwenang setempat berusaha untuk menambah lebih banyak relawan.

Para ibu itu menari dengan koreografi yang telah disiapkan sebelumnya sambil menuju lampu lalu lintas berwarna hijau, mereka juga menyanyi dengan lirik yang menginspirasi dengan tema keselamatan jiwa. Menurut mereka, berperilaku tertib menunjukkan orang yang beradab.

Bagaimana respon warga? Salah seorang netizen mengatakan, negara memperlakukan warganya seperti anak-anak. Warga yang lain menambahkan, cara tersebut tidak akan efektif. Pelanggaran terjadi karena penegakan hukum lemah.

Bagaimana?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya