Kisah Sukses Peternak Bebek yang Pernah Terjerat Rentenir

Peternakan bebeknya pernah tersendat karena modal awal yang ia pinjam dari rentenir bunganya terus membengkak.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mei 2017, 17:33 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 17:33 WIB
Kisah Sukses Peternak Bebek yang Pernah Terjerat Rentenir
Foto: Ridhuan Habibie

Liputan6.com, Jakarta Ujang Pepen, salah satu anggota KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Jaya Amanah Bandung, mempunyai ilmu dalam peternakan dan penggemukan bebek sejak dua tahun yang lalu. Ia merasakan betul keberkahan dalam hidupnya setelah bergabung dengan KSM. Sebelum bergabung, ia pernah terjerat rentenir dalam menjalankan usahanya.

Peternakan bebeknya pernah tersendat karena modal awal yang ia pinjam dari rentenir bunganya terus membengkak hingga tak mampu lagi membayar.

“Akhirnya dulu saya harus rela menjual rumah kesayangan saya demi melunasi utang ke rentenir yang bunganya kian menggila,” kata Ujang. Untungnya saat berada di titik terendah dalam hidupnya, ia didukung istri Ibu Elis dan tiga anaknya. 

Perlahan Pak Ujang mulai menata kembali kehidupannya dari nol. Ia membangun lagi rumah terbuat dari kayu dan bambu berukuran 4 x 6 m untuk keluarganya. Ia juga mendaftar menjadi anggota KSM Jaya Amanah dan mendapat pinjaman modal.

“Kini saya sudah bisa bernapas lega karena bisa menikmati hasil dari usaha saya, tanpa memikirkan berapa bunga dari pinjaman yang terus membengkak”, katanya.

Dengan terus didampingi pengurus KSM Jaya Amanah, usaha penggemukan bebeknya kini mengalami peningkatan meski baru tiga bulan bergabung. Dari segi lahir omset yang sebelumnya hanya mampu maksimal Rp 2.000.000 , kini bertambah menjadi Rp 2.200.000 per bulan, dan menurutnya ini akan terus meningkat.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya