Ribuan Orang di Seluruh Dunia Saling Timpuk Bantal, Ada Apa?

Perang ini diikuti oleh ribuan orang dari 50 negara di dunia. Mereka akan saling menghantam bantal empuk dan tidak saling melukai.

oleh Azwar Anas diperbarui 15 Mei 2017, 18:42 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2017, 18:42 WIB
Hari Bantal
Foto: BBC

Liputan6.com, Jakarta Ribuan orang di seluruh dunia yang tak kenal satu sama lain saling menimpuk bantal. Mereka berasal dari Amsterdam, Atlanta, Warsawa dan berkumpul di Washington DC untuk saling menghantam benda empuk tersebut.

Melansir BBC, ribuan orang tak saling mengenal itu sedang merayakan Hari Perang Bantal Internasional pada April lalu. Lalu apa makna dari hari peringatan itu?

Kelly Grovier di BBC Culture berbicara mengenai makna Hari Perang Bantal Internasional. Menurutnya, bantal hanya sebagai simbol, yakni kenyamanan tidur.

Untuk memahami manfaat perang bantal, Kelly mengajak orang-orang untuk mengingat pendapat Filsuf Renaisans, Montaigne. Seperti ritual pelepasan, Perang Bantal menjadi semacam pembersihan, menghapus omong kosong keseharian.

"Semcam pengosongan otak secara kolektif sedunia," ujarnya.

Pada dasarnya, Perang Bantal mengajak kepada orang-orang untuk berhenti sejenak dari rutinitas yang melelahkan. "Apa jadinya jika kita tak pernah berhenti sejenak untuk bersenang-senang," ujarnya.

Perang ini diikuti oleh ribuan orang yang berasal dari 50 negara di dunia. Mereka akan saling menghantam bantal empuk dan tidak saling melukai.

(war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya