Dikira Umbi Jawa, Bunga Bangkai Langka Mekar di Jakarta

Rhenald mengaku mendapatkan bunga itu dari seorang laki-laki paruh baya sekitar 10 tahun yang lalu.

oleh Azwar Anas diperbarui 03 Jul 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 16:00 WIB
Bunga Bangkai
Rhenald Kasali berdiri di samping bunga bangkai raksasa. Foto: Rhenald

Liputan6.com, Jakarta Rhenald Kasali tak menyangka jika umbi yang ditanam di pekarangan rumahnya pada dekade lalu adalah bunga langka di dunia. Bunga yang dipastikan berjenis Amorphophallus titanum atau yang lebih dikenal bunga bangkai raksasa itu mekar hingga 2 meter dengan diameter kira-kira 53 sentimeter.

Amorphophallus titanum masih satu kerabat dengan bunga patma raksasa alias Rafflesia arnoldii. Keduanya sering dianggap sama lantaran sama-sama memiliki ukuran bunga yang besar dan bau tak sedap. Rhenald malah menyangka jika bunga itu adalah umbi Jawa atau suweg.

“Waktu menanam dulu bentuknya kayak umbi-umbian gitu. Saya kira itu tanaman ubi Jawa,” ujarnya kepada Liputan6.com.

Rhenald mengaku mendapatkan bunga itu dari seorang laki-laki paruh baya sekitar 10 tahun yang lalu. Lelaki itu memberikan benih dan mengatakan jika benih tersebut adalah ubi Jawa yang langka. “Sayangnya saya lupa siapa sosok laki-laki itu,” kisahnya.

Ia mulai curiga jika tanaman itu bukan sekadar ubi Jawa, ketika batangnya mulai tumbuh. Ia kemudian mencari tahu tentang seluk beluk bunga bangkai. Di beberapa daerah, kata Rhenald, bunga bangkai sering tumbuh secara misterius.

“Misalnya di Lampung, di lokasi bekas helikopter jatuh dan di tengah hutan di Deli Serdang,” katanya.

Rhenald yang mengaku menyukai bunga, sering mencari keberadaan bunga bangkai yang menjadi flora endemik Sumatera tersebut. Namun ia kesulitan lantaran di Indonesia, bunga itu sering dibasmi. Keberadaannya dianggap tidak membawa manfaat lantaran menimbulkan bau tak sedap serta dianggap menyimpan hal-hal magis.

Padahal jika di Amerika dan beberapa negara di Eropa, mekarnya bunga bangkai selalu menarik perhatian banyak wisatawan. Para pengunjung rela datang dan berdesak-desakkan hanya untuk menikmati baunya yang khas itu.

Kini bunga bangkai langka itu mekar di pekarangan Rumah Perubahan milik Rhenald Kasali. Lembaga yang salah satu program kerjanya melestarikan tanaman asli Nusantara itu berlokasi di Jl Mabes 2, Jati Murni, Jakarta Timur.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya