Festival Bumi Rafflesia 2017 Digelar Oktober Mendatang

Beragam atraksi wisata yang menampilkan daya tarik wisata alam (eco tourism) tentunya akan dihadirkan di Festival Bumi Rafflesia ini.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 15 Mar 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2017, 09:00 WIB
Bunga Raflesia Arnoldi saat diukur diameternya di Dusun Batang Palupuh, Sumbar. Bunga berumur lima tahun tersebut, mempunyai diameter 72 Cm dan tinggi 21 Cm.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kamu, hadirnya Festival Bumi Rafflesia dilatarbelakangi dengan fakta sejarah mengenai bunga terbesar di dunia, Rafflesia Arnoldi yang pertama kali ditemukan di Bengkulu.

Beragam atraksi wisata yang menampilkan daya tarik wisata alam (eco tourism) tentunya akan dihadirkan di Festival Bumi Rafflesia ini.

Bunga Rafflesia pertama kali ditemukan Gubernur Jenderal Inggris Raffles dan ahli botani Dr Arnoldi di kawasan Hutan Bengkulu pada tahun 1818. Bunga ini tak memiliki akar, daun, serta tangkai. Meski unik dan berbau busuk, bunga ini bukan termasuk jenis bunga bangkai.

Bila bunga ini berhasil mekar sempurna, beratnya bisa mencapai 11 kilogram dengan diameter hingga 1 meter.

Sampai saat ini belum ada informasi detail dan pasti mengenai Festival Bumi Rafflesia 2017. Namun, jika melihat dari acara di sebelumnya akan menghadirkan berbagai acara seperti membatik kolosal nasional, triathlon nasional, lari 10 km nasional, off road nasional, pergelaran seni budaya, pemilihan putri pariwisata, pameran, dan berbagi acara lainnya.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya