Stres Hingga Tewas di Warnet, Ini 5 Kisah Akibat Kecanduan Gim

Mereka kerap keasikan main gim nggak peduli sama dirinya sendiri dan lebih mengutamakan untuk menyelesaikan misi.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 20 Sep 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 06:00 WIB
Tewas di Warnet Hingga Bunuh Teman, Ini 5 Kisah Akibat Kecanduan Gim
Ilustrasi gim konsol. (Doc: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bermain gim memang sudah jadi hobi sebagian besar orang. Bahkan, gamer kini bisa dijadikan sebuah profesi dan disebut sebagai atlet lho. Seorang gamer yang giat berlatih serta rajin mengikuti dan memenangkan turnamen bisa dikatakan sebagai seorang atlet eSport.

Untuk menjadi atlet eSport handal, memang perlu kerja keras dan latihan terus-menerus. Namun jangan salah, atlet eSport profesional sekalipun tetap menjaga pola hidupnya secara teratur. Mereka tetap menyeimbangkan diri antara latihan atau bermain gim dan aktivitas lain di hidupnya seperti makan, rekreasi dan sebagainya.

Sayangnya, hal ini nggak dilakukan banyak gamer. Mereka kerap keasikan main gim tanpa peduli pada dunia luar selain gim yang mereka mainkan. Bahkan, banyak dari mereka yang nggak peduli sama dirinya sendiri dan lebih mengutamakan untuk menyelesaikan misi atau mendapatkan item favorit di gimnya masing-masing.

Berikut lima kisah tragis akibat kebanyakan main gim. 

1. Tewas di Warnet

Buat kamu para pecinta gim online yang sering banget menghabiskan waktu di warnet, bahkan sampai bela-belain nginep, kamu mesti jadikan kejadian yang satu ini sebagai pelajaran. Seorang remaja di Taiwan sampai harus kehilangan nyawa lantaran terus bermain gim online di warnet tanpa berhenti selama 24

Nyawa Chen Rong Yu (23) melayang sia-sia karena kecanduan gim League of Legends. Ia rela terus duduk di warnet selama seharian penuh tanpa melakukan aktivitas lain selain bermain agar bisa menembus peringkat profesional. Sayangnya, Chen malah sukses menembus akhirat dengan badan yang terbujur kaku. 

2. Membunuh Teman

Begini jadinya jika sudah menjadikan gim lebih penting ketimbang hal apapun, termasuk persahabatan. Kejadian ini terjadi di Shanghai, Tiongkok. Seorang remaja bernama Qiu Cheng Wei meminjamkan sebuah item pedang Dragon Sabre di dalam gim Legend of Mir 3 pada temannya, Zhu Cao Yuan.

Sayangnya, Cao Yuan mahal menjual item kesayangan temannya itu tanpa persetujuan. Geram dengan ulah sang teman, Cheng Wei akhirnya membunuh temannya itu dengan menikamnya saat sedang tertidur. Ia pun harus rela menerima hukuman berupa 15 tahun penjara.

3. Tertabrak Bus

Ini salah satu hal tragis yang juga bisa dibilang konyol. Kamu pasti pernah mendengar kejadian orang mengalami kecelakaan gara-gara Pokemon Go. Kali ini kisah paling tragis menimpa seorang remaja di Brasil. Bukan karena Pokemon Go melainkan gim sejenis yang sudah ada jauh sebelumnya.

Gabriel Cavalcante Carneiro Leão adalah penggemar berat gim Ingress, yaitu gim setipe Pokemon Go yang bisa membawa dunia nyata ke dalam dunia gim. Asik menjalankan sebuah misa, Gabriel tertabrak dan terlindas sebuah bus yang tengah melintas kencang di jalan raya. Sempat koma selama empat hari di rumah sakit, Gabriel akhirnya meninggal dunia.

4. Bunuh Diri

Remaja 13 tahun asal Tiongkok bernama Zhang Xiao Yi mungkin adalah gambaran sempurna mengenai kurangnya pengawasan orang tua pada si anak. Xiao Yi yang kecanduan pada gim World of Warcraft "berteman" dengan karakter-karakter yang ada dalam gim tersebut.

Tak hanya sampai di situ, Xiao Yi dalam surat perpisahannya mengatakan kalau ia akan bertemu teman-temannya tersebut dengan melompat dari apartemennya di lantai 24. Ia pun kemudian ditemukan tewas bunuh diri.

5. Menyakiti Diri Sendiri

Sebuah gim bernama Blue Whale yang sempat ramai di media sosial ternyata memiliki misi akhir untuk menyuruh pemainnya bunuh diri. Sebelum misi akhir tersebut, para pemain diberikan 50 misi atau tantangan yang harus dilakukan setiap harinya selama 50 hari. Misi-misi tersebut tergolong berbahaya seperti menyakiti diri sendiri dengan menggores lengan bertuliskan #f57 dengan benda tajam.

Parahnya, gim ini benar-benar sampai memakan korban. Dua gadis asal Rusia bernama Yulia Konstantinova dan Veronika Volkova sukses menjalani 50 tantangan dan sampai pada misi terakhir. Benar saja, dua remaja tersebut melompat dari lantai 14 apartemen mereka hingga tewas.

Sumber: https://jalantikus.com/gokil/kisah-tragis-kebanyakan-main-game/

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya