Orang Tua Lalai, Kereta Bayi Hancur Dilindas Kereta Api

Sebuah CCTV di sebuah stasiun kereta api memperlihatkan kereta bayi hancur dilindas kereta api karena kurang penjagaan dari penumpang.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 15 Okt 2017, 14:01 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2017, 14:01 WIB
Kurang Penjagaan, Kereta Bayi Hancur Dilindas Kereta Api
Sebuah CCTV di sebuah stasiun kereta api memperlihatkan kereta bayi hancur dilindas kereta api karena kurang penjagaan dari penumpang.

Liputan6.com, Jakarta Kereta bayi hancur berkeping-keping di Stasiun Nuneaton, West Midlands, Inggris. Insiden ini secara resmi dibagikan oleh British Transport Police dalam unggahan video di Twitter mereka pada  Selasa (10/10/17).

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat bahwa kereta bayi bertabrakan dengan kereta yang sedang melaju. Untungnya, pada momen mengerikan ini kereta dorong sedang tidak berisi bayi.

"Syukurlah kereta bayi itu kosong, bencana dapat dihindari. Ingat jalur kereta api adalah tempat yang berbahaya, selalu berhati-hati," tulis British Transport Police dalam kicauannya di Twitter.

Video tersebut menunjukkan sang ibu sedang mendorong kereta bayi berisi barang belanjaan dan bayinya digendong oleh seorang pengasuh. Setelah sang ibu masuk ke dalam sebuah ruangan, pengasuh tersebut tidak sengaja menyenggol kereta bayi dan baru menyadarinya setelah kereta bayi hancur.

Pihak dari Rail Safety and Standards Board (RSSB), organisasi yang mendorong perbaikan untuk memberikan sistem rel kereta api yang lebih aman, turut  merespon kejadian dan memperingatkan orang tua agar lebih berhati-hati saat menggunakan kereta bayi di stasiun. RSSB menyarankan agar para penumpang kereta api tetap memegang barang bawaan mereka.

"Cara terbaik untuk menjagamu, bayimu, dan barang-barangmu aman adalah tetap memegang kereta bayimu dan pakailah rem kereta bayi jika memungkinkan," ujar Lead Humans Factors Specialist RSSB, Paul Leach, dalam laman RSSB. 

Penulis:

Meidiana Triani

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya