Liputan6.com, Jakarta - Saat kita sedang sibuk atau terlambat, sering kali kita merasa terdorong untuk melangkah dengan cepat atau bahkan berlari. Menurut penemuan baru, menjadi seseorang yang lincah dan cepat ternyata dapat meningkatkan kualitas kesehatan hidup kita.
Menurut penelitian baru dari Universitas Leicester, para pejalan kaki yang lambat dua kali lebih berisiko meninggal karena malfungsi jantung, dibandingkan para pejalan kaki yang bergerak cepat.
Advertisement
Baca Juga
"Kebiasaan kita melangkah bisa menjadi prediksi pada jantung kita," kata Professor Tom Yates, pemimpin tim peneliti dari Universitas Leicester, Melansir BBC, Kamis (12/10/2017).
Penelitian yang dipimpinnya melibatkan 420 ribu lebih orang dewasa yang sehat. Selama enam tahun penelitian dari Universitas Leicester tersebut, dia mempelajari korelasi antara melangkah saat berjalan dengan kondisi kesehatan seseorang.
Biasanya penyakit jantung bisa dikaitkan dengan gaya hidup seperti merokok dan berjam-jam duduk menonton televisi. Namun, penelitian ini telah membuktikan bahwa antara berjalan dengan kesehatan jantung punya kaitan yang erat.
Namun, penelitian ini masih dikembangkan kembali. Para peneliti masih mempertimbangkan kondisi dan faktor yang relevan yang mempengaruhi kondisi fungsi jantung seseorang. Namun dari penemuan ini, kita bisa tahu bahwa berjalan dengan cepat atau terburu-buru dapat menjaga fungsi jantung kita dan lebih sehat.
(Ai/Ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: