Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini Wheel Story akan kembali melakukan touring bermotor lintas negara. Kali ini benua Afrika menjadi tujuan petualangan Wheel Story dalam Wheel Story season 5. Wheel Story sengaja memilih Afrika untuk dijelajahi karena benua tersebut memiliki daya tarik alam, budaya yang beragam dan menantang sehingga cocok sebagai destinasi biker yang suka touring.Â
Wheel Story memulai petualangan bermotor dari South Africa hingga Marocco dengan melewati negara-negara di Afrika Barat, mulai Oktober 2017 - Januari 2018. Setelah itu akan melanjutkan ke benua Eropa hingga titik paling utara Eropa di Nordkapp-Norwegia, mulai April 2018 - Juni 2018.
Advertisement
Baca Juga
Tak sampai di situ, Wheel Story akan kembali ke Asia melewati Eropa Timur, Asia tengah hingga Vladivostok (ujung timur Rusia) menyebrang ke South Korea - Jepang - dan kembali ke Asia Tenggara melewati Thailand - Malaysia dan tiba di Indonesia di sekitar penghujung tahun 2018.
Perjalan ke 65 negara di tiga benua itu ditempuh dengan total jarak 60 ribu km. Selain itu, Wheel Story akan melakukan charity ke salah satu sekolah di Botswana, dengan memberi bantuan alat belajar dan olahraga kepada anak-anak di sana.
Sebelum melakukan perjalanan ke Afrika, Mario Iroth tentu menyiapkan motor yang akan dikendarainya. Kali ini, dia menggunakan Honda CRF250Rally. Motor tersebut diserahkan pada Mei 2017 dan tak lama kemudian langsung dilakukan modifikasi sesuai kebutuhan adventure.
Modifikasi tersebut diantaranya menambahkan skid plat, engine protector, riser, charging plug dan navigasi system. Lalu memasang baraket untuk sidebag dan luggage rack yang disupport Touratech dengan melengkapi perlengkapan motor dan alat-alat kemping. Sedangkan riding gear dan partner Mario disupport oleh Klim.
Â
Â
Oli mesin menggunakan Castrol Power 1, dan telah terbukti lewat petualangan Wheel Story sebelumnya bahwa oli tersebut mampu melindungi mesin dalam segala kondisi jalan dan cuaca serta memberikan perlindungan mesin maksimal dan akselerasi mantab setiap saya menarik tuas gas.Â
Dan sebelum mengirim motor ke Afrika, tentu Mario perlu menyiapkan dokumen internasional, diantaranya SIM Internasional, carnet de passage dan Paspor.
Mario pun mengirim motor beserta perlengkapan adventure lainnya melalui kargo laut dari Jakarta pada awal September 2017 dan tiba di Durban Afrika Selatan pada 12 Oktober 2017. Setelah itu Wheel Story siap explore keindahan alam & budaya Afrika. Tak lupa juga kami ikut mempromosikan akan keindahan yang dimiliki Indonesia di mana pun kami berada.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: