Mengeluh Sakit Perut, Dokter Temukan 1 Kg Gumpalan Rambut

Dikira komplikasi setelah lahiran, dokter justru temukan kumpulan rambut kusut seberat 1 kilogram lebih pada perut wanita ini.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 27 Nov 2017, 10:16 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 10:16 WIB
Keluh Sakit Perut Setelah Lahiran, Dokter Temukan Kumpulan Rambut
Mengeluh sakit perut, ternyata terdapat 1 kilogram gulungan rambut pada perut wanita India. Source: closermag.fr

Liputan6.com, Jakarta Suman Prasad (25) belum lama melahirkan anak pertamanya. Namun, rasa sakit perutnya malah kembali muncul.

Rasa sakit perut yang tidak kunjung mereda membuat suami Prasad segera melarikannya ke rumah sakit Maharaja Yashwantrao di Indore, bagian barat India.

Pada awalnya, dokter mengira rasa sakit yang dialami Prasad merupakan komplikasi setelah persalinan. Namun setelah melalui tahapan scan CT, barulah diketahui ada benda aneh dalam perut wanita itu.

"Kami mengira terdapat ada masalah pada rahimnya setelah dikeluarkan plasenta," ujar Dr Raj Kumar Mathur.

Namun yang mereka temukan malah benda menyerupai kain pel dalam ususnya. Setelah menemukan keganjilan itu pada organ tubuh Prasad, dokter langsung mengambil tindakan operasi.

Mereka kaget terdapat tumpukan rambut kusut seberat 1,3 kilogram di dalamnya. Kumpulan rambut yang bersarang di ususnya itulah yang melatarbelakangi rasa sakit perut tak tertahankan olehnya.

 

Sindrom Rapunzel

Keluh Sakit Perut Setelah Lahiran, Dokter Temukan Kumpulan Rambut
Keluh Sakit Perut Setelah Lahiran, Dokter Temukan Kumpulan Rambut. Source: The Sun

Dokter sendiri memastikan bahwa Prasad menderita trichotillomania atau sindrom rapunzel. Kondisi langka ini menyebabkan penderitnya kerap mencabut rambut bahkan mencabut bagian alis sampai dengan bulu mata.

Para penderita kondisi langka ini juga bisa memakan rambut yang telah mereka cabut. Tentunya hal ini tidak berdampak baik untuk tubuh dan dapat berujung pada kasus yang sama seperti Prasad.

Rambut yang termakan akan menggulung pada usus dan menghambat saluran pencernaan. Hal ini memicu inflamasi pada pankreas akibatnya bisa menyebabkan penyakit kuning.

Prasad, beruntung karena dokter langsung mengetahui kondisinya. Jika kondisinya ini berlarut-larut dibiarkan akan berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya