Perbaiki Sayap Kupu-Kupu yang Rusak, Aksi Wanita Ini Tuai Pujian

Liputan6.com, Jakarta - Manusia sejatinya hidup berdampingan dan saling membantu satu sama lain. Tak hanya membantu sesama manusia, hewan dan alam pun juga perlu menjadi perhatian untuk ditolong.

Wanita bernama Romy McClosky merupakan salah satu orang yang berinsiatif membantu hewan-hewan di sekitar rumahnya. Aksinya menuai pujian banyak orang karena membantu hewan-hewan kecil seperti kupu-kupu.

Baru-baru ini perbuatan baiknya menjadi perbincangan publik setelah aksinya menyelamatkan kupu-kupu bersayap robek. Melansir The Dodo, Minggu (14/1/2018), kupu-kupu malang itu dia temukan dalam keadaan sehat.

Sayangnya, ia tak akan mungkin bertahan lama dengan kondisi seperti itu. Untungnya, Romy melihat kupu-kupu malang tersebut dan berupaya menyelamatkannya.

"Saya tak bisa mengabaikannya begitu saja, kupikir saya akan menjaganya di dalam rumah dan memberikannya makanan sampai ia mati," kata Romy. Setelah temannya berkunjung, Romy punya rencana lain untuk menyelamatkan kupu-kupu tersebut.

Temannya yang mengetahui kondisi Romy, memberikan panduan untuk memperbaiki sayap kupu-kupu. Oleh karena itu, ia menyiapkan beberapa barang seperti gunting, gantungan kawat, pinset, gunting, handuk, tusuk gigi dan barang lainnya yang dapat membantunya melakukan operasi untuk kupu-kupu tersebut.

Sebelum operasi penyelamatan dimulai, Romy juga menyiapkan tubuh dari kupu-kupu lain yang telah mati untuk digunakan sebagai tranplantasi.

Mulanya Romy menahan bagian tengah tubuh kupu-kupu itu dengan menggunakan gantungan kawat, sambil memotong bagian sayap yang terobek. Meskipun terlihat menyakitkan, namun bagi kupu-kupu sebenarnya operasi pemotongan sayap bisa diibaratkan seperti mendapat potongan rambut.

Romy perlu memotong bagian sayap kupu-kupu yang telah mati untuk nantinya digunakan kembali. Selanjutnya, ia akan menempati sayap itu kepada kupu-kupu malang yang sayapnya robek sebagai pengganti yang baru.

Setelah merekatkan dengan lem, potongan sayap itu akan ditaburi bedak supaya menghilangkan zat-zat menempel. Kemudian selesailah operasi penyelamatan sayap yang dilakukan Romy. Kini kupu-kupu itu telah memiliki sayap kembali.

Meski kupu-kupu itu telah membaik, Romy tak langsung melepasnya setelah melakukan operasi. Kupu-kupu tersebut ia beri nektar terlebih dahulu sebelum melakukan terbang pertamanya.

"Sebelumnya aku merasa takut, tapi aku membantunya terbang selayaknya seperti anak yang sedang mengendarai sepeda," ucap Romy.

Ketika kupu-kupu itu hinggap di ranting tumbuhan ia sempat ingin menangkapnya kembali. Tapi, ia merasa senang karena kupu-kupu itu terus terbang.

Kupu-kupu mempunyai makna yang penting bagi kehidupan Romy. Apalagi sang mendiang ibu Romy pernah memberitahunya tentang kehadiran kupu-kupu.

Sang ibu pernah memberinya pesan sebelum meninggal bahwa kapan pun Romy melihat kupu-kupu, maka itu merupakan kehadiran dari ibunya yang sedang memeriksanya. Sejak saat itu Romy mulai menyimpan ulat bulu di rumahnya agar menjaga dari predator dan melihat mereka tumuh hingga menjadi kupu-kupu.

Romy juga memberi tahu bahwa ia telah berhasil membesarkan dan melepaskan puluhan kupu-kupu yang ia jaga di dalam rumahnya supya ia terus merasakan kehadiran sang ibu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: