Hentikan Kebiasaan Minum Kopi Sebelum Penerbangan, Ini Sebabnya

Sebaiknya segera hentikan kebiasaan menyeruput kopi sebelum penerbangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2018, 12:00 WIB
Ilustrasi kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ngopi kini tak sekadar teman sarapan di pagi hari atau penghilang kantuk. Minum kopi sudah menjadi tren. Tak heran kedai kopi kian menjamur. Bahkan juga di bandara. Sebagian orang memilih untuk nongkrong di coffee shop bandara ketika sedang menunggu jadwal penerbangan.

Namun, tahukah Anda ternyata menyeruput kopi sebelum melakukan penerbangan itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Pengamat penerbangan menyarankan agar ngopi dilakukan sesaat sebelum Anda sampai di tujuan. Apa sebabnya?

Seperti dikutip dari Reader's Digest, minum kopi dapat membuat tubuh terdehidrasi sehingga memicu timbulnya rasa mual dan sakit kepala saat berada di udara. Kabin pesawat yang dingin dan kering juga berdampak buruk pada kulit dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kafein dalam kopi bisa menyebabkan timbulknya rasa gelisah, di mana hal itu akan makin parah jika Anda berada di ketinggian. Kopi juga bisa menyebabkan masalah pencernaan. Dan efeknya baru akan terasa setelah lima sampai enam jam kemudian.

Karena itu, minum kopi beberapa jam sebelum penerbangan membuat kondisi tubuh menjadi buruk. Jadi, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ngopi sebelum penerbangan. Sebagai gantinya, minumlah sebotol air mineral sampai Anda mendarat.

Sumber: Feed.Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya