Klakson Ngadat, Jangan Bete Dulu

Kita terkadang dibuat kesal dan bete karena klakson yang ngadat. Apalagi kalau klaksonnya ngadat pada saat dibutuhkan.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jul 2011, 10:35 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2011, 10:35 WIB
110719bklakson.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Kita terkadang dibuat kesal dan bete karena klakson yang ngadat. Apalagi kalau klaksonnya ngadat pada saat dibutuhkan, semisal lagi macet atau ada pengendara motor atau mobil yang tiba-tiba nyelonong. Nah ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memperbaiki klakson yang ngadat.

1. Matikan kunci kontak, lalu lepas relay klakson dan coba periksa powernya melalui kabel koil relay dan eksternal ground. Jika power atau strumnya masih ada lanjutkan ke langkah kedua (2). Tapi jika tidak ada strum, periksa lagi kabel yang menghubungkan terminal positif aki dengan terminal positip relay klakson.

2. Gunakan tespen dan sambungkan antara terminal positip relay koil dengan sirkuit kontrol relay (yang berhubungan dengan tombol klakson), lalu tekan klaksonnya. Jika lampu tespen menyala atau artinya ada strum, maka lanjutkan ke langka ketiga (3). Tapi jika tidak ada strum, cobalah periksa tombol klakson pada kemudi.

3. Periksalah switch klakson. Lihat apakah ada power atau strum pada terminal positip dan ground. Jika tidak ada strum, berarti ada masalah pada switch itu sendiri.

4. Jika switchnya tidak bermasalah, ambilahlah kabel yang tersambung dengan sekering (fuse) 15AMP, dan sambungkan antara aki dan terminal output socket relay sekitar 1 detik. Jika klaksonnya berbunyi, maka gantilah relaynya. Tapi jika tidak berbunyi letakkan kembali relay itu dan ikuti langkah berikutnya.

5. Pada posisi klakson tidak tersambung, pasanglah lampu pengetes antara kabel power klakson dengan kabel ground, lalu tekan klaksonnya. Jika tidak ada strum berarti ada kabel yang bermasalah antara kabel power klakson dengan terminal kontrol klakson pada relaynya. Tapi jika ada strum maka lanjutkan langkah berikut.

6. Pasang lampu pengetes antara power dan terminal ground pada klakson kemudian tekan tombol kalsonnya. Jika ada strum, berarti klaksonnya yang bermasalah.

Pada mobil-mobil seri terbaru, pengecekan klakson biasanya dilakukan dengan mengetes sistem BCM (body control module), yang punya peran besar mengatur kelistrikan termasuk klakson.

Pengecekan pertama dilakukan pada kode komputer untuk memastikan memang tidak ada masalah pada setting kodenya. Pengecekan ini harus menggunakan peralatan khusus yang bisa membaca kode-kode pada BCM. Kemudian pastikan bahwa modul-modul pada mobil bisa saling berkomunikasi.

Untuk melakukan inspeksi pada sistem ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,

1. Periksa sekeringnya, Jika rusak atau terbakar berarti ada konsleting, dan itu harus segera ditemukan.

2. Periksa kemungkinan ada pemasangan aksesoris yang salah, semisal radio tape atau amplifier yang mungkin salah sirkuitnya.

3. Periksalah kabel-kabel yang berhubungan langsung dengan klakson, apakah ada yang rusak.

4. Periksalah apakah ada karat pada bracket klakson yang tersambung dengan body mobil, karena hal itu akan menimbulkan masalah pada ground.

5. Periksalah mungkin ada baut-baut yang kendor, yang bisa menyebabkan rendahnya voltase sehingga bisa merusak klakson.

Jadi, cobalah melakukan apa yang bisa anda lakukan, selamat mencoba. (mla)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya