Tarik Minat Wisman, Kemenpar Luncurkan Diskon Besar Paket Wisata

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merilis program Hot Deals Kepri (Kepulauan Riau) yang berlangsung sepanjang 2018.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Apr 2018, 20:08 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 20:08 WIB
Menteri Arief Yahya
Menteri Arief Yahya saat merilis program Hot Deals Kepri 2018 di Batam

Liputan6.com, Batam - Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membuat program Hot Deals Kepri (Kepulauan Riau) yang berlangsung sepanjang 2018.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya didampingi Wali Kota Batam Muhammad Rudi merilis program tersebut dengan tema "Hot Deals 365 Everyday is Hot Deals Offers in Batam and Beyond" di Batu Ampar Batam, pada Kamis (19/4/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Menpar Arief Yahya menjelaskan bahwa program Hot Deals Kepri 2018 diterapkan dengan konsep sharing economy dengan menjual barang atau jasa yang tidak laku melalui penawaran diskon besar.

"Kunci sukses uji coba hot deals di Kepri adalah dengan memberikan diskon besar. Tentu dengan adanya diskon (khusunya bagi ibu-ibu) yang suka belanja, akan tergerak datang. Dari yang tadinya tak mau pergi, jadi pergi," kata Menpar Arief Yahya di Batu Ampar Batam, Kamis (19/4/2018).

Diskon besar yang ditawarkan berupa transportasi (tiket fery) hingga 60%, atraksi (spa, golf dan atraksi lainnya) sebesar 50% dan akomodasi (hotel dan restoran)  8%.

Setelah program Hot Deals Kepri 2017 berhasil menjual 100 ribu paket wisata. Tahun ini Kemenpar tingkatkan target penjualan menjadi 500 ribu paket wisata.

Maka tak heran, melalui program Hot Deals tersebut, Menpar Arief Yahya optimis bisa menembus kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kepri selama tahun 2018.

Selanjutnya

Menteri Arief Yahya
Menteri Arief Yahya saat merilis program Hot Deals Kepri 2018 di Batam

Untuk bisa mencapai target tersebut, Kemenpar bersama stakeholer pariwisata menerapkan tiga strategi, yakni memberikan insentif kepada airlines, program Hot Deals ViWi (Visit Wonderful Indonesia) 2018, serta digital marketing platform competing destination (CDM).

CDM adalah teknologi baru untuk merancang konten iklan yang relevan dengan perilaku dari masing-masing segmen travellers.

“Kita harus punya digital marketing platform, sehingga kita bisa tau, orang yang sedang ‘look’ berapa orang, kemudian orang yang ‘look’ lalu menjadi search berapa dan selanjutnya menjadi pay berapa. Namun, saat orang sedang look atau seach, yang semula kita tidak bisa mempengaruhi, dan ketika menggunakan platform CDM, akan bisa kita pengaruhi,” lanjut Menpar Arief Yahya.

Dengan memberikan insentif kepada airlines untuk melakukan bundling tiket atau sebagai More for Less  (you get more, you pay less) diharapkan akan mendapatkan tambahan sebanyak 1,5 juta wisman. Sementara untuk program Hot Deals ViWI 2018 yang diinisiasi 18 stakeholder pariwisata mendapat 2,5 juta wisman, dan digital marketing platform CDM 1 juta wisman.

Data yang dirilis Kemenpar menunjukkan bahwa kunjungan wisman ke Kepri tahun 2017 mencapai 2.074.534 kunjungan atau naik 8,04% dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya berjumlah 1.920.232 orang. Kunjungan wisman ke Kepri didominasi oleh wisatawan Singapura mencapai 51,17% dengan memiliki Batam dan Bintan sebagai destinasi favorit mereka. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya