Leher Terjepit di Pohon, Jerapah di Kebun Binatang Ini Tewas Mengenaskan

Jerapah berusia 10 tahun ini akhirnya mati usai lima jam lehernya terjepit di antara batang pohon.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 09:00 WIB
Jerapah terjepit di pohon (zeenews)
Jerapah terjepit di pohon (zeenews)

Liputan6.com, Jakarta - Seekor jerapah di kebun binatang Tiongkok, belum lama ini dikabarkan tewas mengenaskan karena terjepit pohon yang sebelumnya dibuat untuk menggosok lehernya.

Staf dari kebun binatang yang berada di Tiongkok Selatan itu menyaksikan dengan ngeri ketika mereka berupaya menyelamatkan jerapah yang berusia 10 tahun tersebut dari kematian yang tergolong aneh itu.

Peristiwa tragis itu bermula ketika jerapah jantan menggosokkan lehernya ke pohon, tetapi ia terjepit di antara dua cabang. Pada saat penjaga kebun binatang berhasil memotong salah satu cabangnya, jerapah malang itu malah tewas.

Foto-foto insiden memilukan itu pun telah tersebar di sejumlah situs web berbahasa Mandarin, dan menunjukkan jerapah dengan kepala yang tertahan dan lehernya melilit.

Jerapah bernama Hai Rong itu merupakan sulung dari empat jerapah di Kebun Binatang Kunming di Provinsi Yunnan, Tiongkok Selatan. Dia telah berada di kebun binatang selama lima tahun. Seorang penjaga mengatakan bahwa dia sering bermain di area luar kandang di sekitar pohon.

Akhirnya Mati

Jerapah terjepit di pohon (zeenews)
Jerapah terjepit di pohon (zeenews)

Beberapa laporan di media Tiongkok mengatakan, dari video yang beredar ada enam penjaga kebun binatang dan dokter hewan dengan panik mencoba menyelamatkan Hai. Mereka bekerja selama lima jam untuk membebaskannya. Namun, ketika mereka akhirnya berhasil memotong cabang tanpa menyakitinya, Hai terjatuh ke tanah. Upaya untuk menyadarkannya pun gagal.

Seorang penjaga kebun juga dikabarkan mengalami luka di lengannya karena tertimpa leher Hai saat dia jatuh ke tanah dan saat ini sedang menjalani pemulihan di rumah sakit. Melansir Zee News, kebun binatang tersebut tengah berencana untuk melestarikan tubuh Hai.

Pejabat kebun binatang menyatakan penyesalan atas insiden itu dan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kejadian ini. Mereka juga mengatakan sekarang akan secara aktif menganalisis kandang semua binatang di kebun binatang untuk menghilangkan risiko kecelakaan seperti yang dialami Hai.

Penulis:

Dhita Koesno

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel unik dan terkini melalui email Forum@liputan6.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya