Meski Sepele, 5 Hal Ini Sering Buat Pengantin Baru Bertengkar

Dari luar bisa kelihatan harmonis dan romantis, padahal ada sejumlah hal kecil yang ternyata mampu mengganggu hubungan rumah tangga.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi Pernikahan
Ilustrasi Pernikahan (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi pengantin baru, mungkin kelihatannya sangat indah dan romantis. Tapi tunggu dulu, tidak selalu semuanya kelihatan manis saja. Menyatukan dua insan dengan kepribadian yang berbeda, tentu menimbulkan suasana baru.

Tinggal satu atap dan terus bersama terdengarannya menyenangkan. Tapi pasti ada hambatan-hambatan kecil yang dapat memicu pertikaian di antara pasangan baru.

Dikutip dari Vemale, ini hal-hal kecil yang bisa memicu pertengkaran pasangan yang baru tinggal serumah.

1. Jam tidur

Jam Waker
Ilustrasi alarm. (iStockphoto)

Kamu dan pasangan mungkin punya kebiasaan tidur yang berbeda. Mungkin kamu tipe orang yang sering begadang dan bangun agak siang, sementara suami sering tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.

Perbedaan jam tidur ini kalau tidak dikomunikasikan dengan baik bisa memicu pertengkaran dan kondisi tidak nyaman. Jadi bicarakan dengan baik agar bisa lebih mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri satu sama lain.

2. Menjaga kebersihan

Ilustrasi bersih-bersih rumah
Ilustrasi (iStock)

Yup, urusan higienitas bisa jadi pemicu pertengkaran yang cukup hebat di tahun pertama pernikahan. Standar kebersihanmu dan kebersihan pasangan mungkin berbeda. Misalnya untuk ruang kerja, mungkin suami lebih nyaman kalau kondisi ruang kerja dibiarkan berantakan agar lebih mudah mencari barang yang ia perlukan dengan lebih cepat.

Jadi pastikan kamu juga selalu mengomunikasikan hal ini pada suami bila ada niat untuk membersihkan ruang kerjanya.

3. Urusan makanan

Pasangan dan hubungan cinta (iStock)
Ilustrasi pasangan dan hubungan (iStockphoto)

Kebiasaan makan juga bisa jadi pemicu pertengkaran. Bisa jadi kamu tipe orang yang nggak terbiasa sarapan berat sedangkan suami harus selalu makan nasi dengan lauk pauk lengkap sebagai sarapan.

Urusan makanan seperti ini pun perlu didiskusikan dengan lebih terbuka biar tidak saling menyalahkan.

4. Mengundang tamu

Pasangan bertemu orangtua (iStock)
Ilustrasi memperkenalkan pasangan pada orangtua. (iStockphoto)

Pada dasarnya setelah menikah akan ada banyak hal yang perlu dikomunikasikan bersama. Tak bisa hanya diputuskan seorang diri. Termasuk dalam urusan tamu. Baik itu mengundang tamu maupun memperlakukan tamu.

Tamu di sini bisa jadi kerabat, anggota keluarga, teman, hingga rekan kerja. Jangan sampai urusan tamu ini malah menimbulkan perasaan tidak nyaman antara kamu dan pasangan.

5. Menghabiskan waktu sendiri di rumah

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Pria pada umumnya akan memilih berdiam diri dalam 'gua' saat sedang ada masalah. Ketika ada masalah dan ingin menyendiri, dia mungkin tidak ingin kamu ganggu. Hal seperti ini bisa memicu pertengkaran bila tidak dipahami dengan benar.

Jadi perlu juga komunikasi soal kebutuhan untuk menyendiri di rumah demi membuat tubuh dan pikiran lebih rileks tanpa ada maksud mengabaikan pasangan.

Saat masih jadi pengantin baru, sangatlah lumrah jika bakal masih ada banyak hal yang perlu disesuaikan dan dikondisikan. Apalagi ketika sudah tinggal serumah, kamu dan pasangan harus sama-sama berusaha dan bekerja keras untuk menjembatani segala perbedaan yang ada.

Reporter

Endah Wijayanti

Sumber: Vemale.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya