Saraf Tulang Belakang Pria Ini Alami Kerusakan Karena Sering Main Ponsel Sambil Duduk

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahayanya bermain ponsel terlalu lama

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Jan 2019, 19:06 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2019, 19:06 WIB
Ilustrasi main ponsel sebelum tidur (iStock)
Ilustrasi main ponsel sebelum tidur (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Telah banyak penelitian yang membuktikan bahayanya bermain ponsel terlalu lama. Baru-baru ini, seorang pria dari Jiangsu, Tiongkok, mengalami kerusakan dan tekanan pada tulang belakangnya karena amat suka bermain ponsel sambil duduk di sofa selama berjam-jam.

Pria bermarga Li ini mengalami hal tersebut karena posisi duduknya yang buruk saat bermain ponsel. Tak hanya itu, diklaim pria berusia 39 tahun itu kurang istirahat dan hanya berhenti bermain bila waktu tidur telah tiba.

Melansir dari laman Worldofbuzz, kerusakan tulang belakang tersebut membuat dirinya nyaris lumpuh jika tak segera ditangani. Dirinya baru mengetahui penyakit yang ia derita saat mengalami kesulitan bernapas ketika bangun tidur.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Saraf Tulang Belakang Pria Ini Alami Kerusakan Karena Sering Main Ponsel Sambil Duduk
Doc: worldofbuzz

Di rumah sakit, ia diberi tahun mengenai kondisinya tersebut. Menurut dokter, posisi duduknya yang buruk saat bermain ponsel menyebabkan dirinya menderita diskus herniasi di tulang belakangnya. Tak hanya itu, saraf tulang belakangnya juga tertekan cukup parah karena posisi duduknya itu. Untungnya, pria itu mau mengikuti saran dokter untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Reporter: Nisa Akmala

Sumber: Brilio.net

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya