Biarkan Anak Anda Menangis, Ini Alasannya

Ada alasan tertentu mengapa Anda sebaiknya membiarkan si buah hati menangis.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2019, 12:03 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2019, 12:03 WIB
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yangĀ Anda lakukan saat seorang anak menangis? Apakah menghibur, membuatnya tertawa atau melakukan dan memberikan apapun agar mereka berhenti menangis?

Menangis adalah sebuah perilaku yang dimiliki oleh seorang anak yang dianggap mengganggu. Ada juga yang beranggapan sedih rasanya bila melihatĀ anakĀ menangis. Saat mereka tertawa bahagia, mungkin ini menjadi momen favorit Anda.

Dilansir dari Elitereaders.com, orang tua justru sebenarnya harus membiarkan anak mereka menangis. Asumsi atau pernyataan ini tidak hanya disampaikan berdasarkan sebuah pendapat dari orang biasa, melainkan seorang spesialis anak yang mengatakannya.

Menangis dapat dikategorikan berdasarkan alasanya, yaitu sedih, kecewa, atau frustasi. Banyak orang tua yang sulit membiarkan anaknya menangis.Ā Membiarkan anak menangis adalah salah satu cara untuk membuat mereka berdamai akan sesuatu atau memang sesuatu yang dibutuhkan oleh mereka.

Ā 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Sebuah Luapan Emosi

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Setiap emosi dibutuhkan oleh manusia, di mana setiap emosi yang dikeluarkan memiliki tingkat kepentingan dan tujuan adanya emosi tertentu, baik itu emosi yang baik atau buruk.

Seorang anak memiliki banyak alasan kenapa mereka merasa sedih atau menangis. Hal ini dikarenakan mereka belum dapat mengendalikan emosi, terutama mereka belum bisa mengekspresikan diri mereka dengan maksimal.

Dikutip dari Elitereaders.com, Dr Sazini mengatakan ā€œyou are doing your job as good parents, you are letting the experience he full spectrum of what it means to be human. You are helping them grow emotionally. So, let them cry!ā€.

Ā 

Reporter :

Lea Citra Santi Baneza

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya