Liputan6.com, Jakarta Memiliki bobot tubuh melebihi 100 kilogram dengan tinggi 150 cm tentu saja tak seimbang. Pasalnya, dari segi penampilan saja kamu sudah terlihat gemuk dan juga bisa mengundang berbagai penyakit.
Baca Juga
Advertisement
Dengan bobot tubuh seperti itu, beberapa orang merasa malu berada di berbagai kesempatan. Apalagi jika sedang selfie atau ditag teman pada akun Facebook maupun Instagram. Selain itu, jika sewaktu-waktu ingin selfie juga pastinya ingin menutupi diri agar tidak terlihat gemuk.
Situasi seperti itulah yang dirasakan seorang wanita bernama Zulaikha Zulkifli seperti Liputan6.com lansir dari Bharian, Jumat (8/2/2019). Wanita asal Pulau Pinang, Malaysia ini memiliki bobot tubuh 104 kilogram dengan tinggi 152 cm. Ia pun merasa kurang percaya diri dengan penampilannya yang dinilai kurang menarik.
Terapi Mirror-Selfie
Ternyata, wanita 28 tahun ini akhirnya membuat perubahan dengan mencoba terapi baru untuk menurunkan bobot tubuhnya. Ya, Zulaikha menggunakan terapi mirror-selfie dan juga makan sehat serta senam untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
Dalam waktu setahun dua bulan, Zulaikha mengalami perubahan drastis. Ia yang rajin mirror-selfie ini melihat sendiri setiap perubahan pada tubuhnya dan semakin termotivasi untuk menurunkan bobot tubuhnya.
"Sebelumnya, setiap kali berfoto saya suka mundur ke belakang karena malu dengan tubuh gemuk 104 kg. Ada kalanya saya langsung menolak berfoto sampai saya memiliki kepercayaan diri setelah melihat cermin tubuh semakin mengecil," ungkap Zulaikha.
Advertisement
Bahagia Melihat Perubahan
Zulaikha juga bekerja keras untuk menurunkan bobot tubuhnya dan dia menjadi lebih positif dengan melihat perubahan tubuhnya itu.
"Ini memotivasi dan menjadikan aktivitas selfie sebagai pembakar semangat diri untuk mendapatkan tubuh ideal. Melihat foto diri dan menyaksikan perubahan adalah sebagian terapi yang membahagiakan setiap hari. Kebahagiaan itu menghilangkan semua kekhawatiran."
"Tujuannya bukan untuk pamer semata, tetapi hanya untuk memberikan semangat melihat perubahan apa saja yang terjadi," ungkapnya.
Zulaikha mengatakan bahwa ada pihak yang mengklaim bahwa selfie adalah bentuk kenarsisan. Namun ia tak sepenuhnya setuju dengan hal itu.
Khawatir dengan Penyakit
Zulaikha juga merasa tak nyaman dengan bobot tubuhnya yang berlebihan hingga dihantui penyakit berbahaya.
"Saya bertekad untuk menurunkan berat badan hingga 62 kg. Saya mulai berpikir tentang mencari pekerjaan setelah lulus. Sambil berpikir untuk bisa bekerja tetapi bingung dengan penampilan saya yang pasti sulit mencari pekerjaan."
"Sejak itu saya mulai mencoba menurunkan berat badan hingga 70 kilogram dan terus berusaha menurunkannya," ungkap Zulaikha.
Wanita ini juga mengungkapkan bahwa ia merasa tak nyaman dengan bobot tubuhnya yang berlebihan. Selain sakit kaki, ia juga sulit mengemudi karena perutnya yang besar dan terlalu dekat dengan setir sehingga sulit berkendara.
Sejak itulah Zulaikha mulai mengatur pola makannya lebih sehat. Dan juga wanita ini mulai meninggalkan makanan yang tidak sehat karena membuat kulitnya jadi kusam.
Advertisement