Liputan6.com, Jakarta Tak hanya sebagai hewan peliharaan, anjing juga dikenal sebagai hewan pelacak yang kerap membantu polisi untuk mengungkap kejahatan. Ketajaman indera penciuman anjing menjadi alasan hewan lucu ini menjadi pilihan polisi.
Baca Juga
Advertisement
Fakta bahwa anjing adalah hewan yang akrab dengan kehidupan manusia kemudian tidak dapat dipungkiri lagi. Bahkan, hewan ini rela mengorbankan dirinya untuk melindungi majikannya. Seperti sebuah kisah tentang kesetiaan anjing kepada majikannya yang terjadi di Afrika Selatan berikut ini.
Dilansir Liputan6.com dari DailyMail, Senin (11/2/2019), seekor anjing herder bernama Duke menyelamatkan majikannya dari seorang perampok di Cape Town, Afrika Selatan. Namun sayangnya, dirinya mendapatkan luka tusuk di kepala karena harus berhadapan dengan perampok tersebut.
Dirampok Saat Berlatih
Gino Wensel, pemilik Duke, menceritakan bahwa dia sedang melatih Duke ketika tiba-tiba seorang pria bersenjatakan pisau datang menghampirinya. Sontak, Duke langsung menggonggong melindungi Wensel dari perampok tersebut. Selanjutnya, tanpa ragu Duke juga menyerang perampok tersebut.
Namun, rupanya perampok itu lebih sigap daripada Duke hingga pada akhirnya anjing tersebut tertusuk di bagian kepalanya. Merasa terkejut, perampok itu lari meninggalkan keduanya. Namun, terlepas dari kondisi Duke yang tertancap pisau di kepalanya, dia tetap berlari mengejar perampok itu.
Advertisement
Sempat Menyangka Duke Mati
Sayangnya, Duke sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sakitnya hingga akhirnya dia terhuyung dan jatuh dengan kepala berlumuran darah. Wensel sempat menyangka bahwa anjing kesayangannya itu telah mati. Namun, saat dia memeriksa keadaan Duke, rupanya Duke masih bernapas.
Kemudian, Duke segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh Wensel dan rekannya. Duke dibawa ke Animal Welfare Society of South Africa (AWSSA), sebuah yayasan yang dikhususkan untuk merawat hewan.
Pisau Tertancap Cukup Dalam
"Duke mengalami luka yang cukup parah. Menurut kami, perampok itu hendak membunuhnya karena menghalangi jalannya. Sebenarnya, Duke sempat kritis dan hampir kehilangan nyawanya," ungkap Allan Perrins, seorang juru bicara yayasan tempat Duke dirawat.
Allan Perrins menambahkan, "Karena anjing ini pingsan, kami memberi suntikan obat tahan sakit sebelum melakukan langkah X-ray pada kepalanya. Kami khawatir tusukan itu melukai bagian otaknya," imbuhnya.
Menurutnya, tusukan tersebut memiliki kedalaman 3 inci. Untungnya, posisi pisaunya berbelok sehingga tidak membuat posisi tusukan semakin dalam. Posisi pisaunya hanya berjarak beberapa milimeter dari otak Duke. Meskipun demikian, tusukannya sempat mengenai bagian rongga matanya.
Advertisement
Hanya Butuh Waktu Semalam Kembali Siuman
"Ajaibnya, Duke hanya membutuhkan waktu semalam saja untuk kembali bergerak," kata juru bicara yayasan tersebut.
Allan menceritakan, karena Wensel pengangguran, dia tidak perlu membayar biaya pengobatan Duke. Terlebih lagi, yayasannya juga dapat beroperasi berkat adanya donasi dari orang-orang murah hati yang peduli terhadap hewan.
Wensel mengaku bersyukur dan merasa berhutang budi kepada Duke yang telah menyelamatkan nyawanya. Wensel juga mengungkapkan bahwa dia sadar jika Duke tidak akan mengizinkan siapapun untuk melukainya.