Pesan Makanan Secara Online, Wanita Ini Temukan 40 Kecoak Mati

Kalian harus berhati-hati ketika memesan makanan di restoran, jangan sampai mengalami hal seperti ini.

oleh Camelia diperbarui 12 Mar 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 13:00 WIB
kecoak di dalam makanan (foto: Oriental Daily)
kecoak di dalam makanan (foto: Oriental Daily)

Liputan6.com, Jakarta - Memesan makanan secara online saat ini telah menjadi hal yang sering dilakukan banyak orang. Tak hanya praktis, menggunakan layanan ini tentu saja menghemat tenaga kita.

Kita hanya perlu memesannya secara online dan menunggu beberapa saat dan makanan akan sampai di rumah dan siap kalian santap. Namun, tak selalu menyenangkan, ada juga yang mengalami hal buruk usai memesan makanan secara online.

Hal ini yang baru saja dialami oleh seorang wanita di Chaosan, Guangdong, Tiongkok yang menemukan 40 anak kecoak di menu makanannya. Dikutip dari Oriental Daily, dirinya menemukan puluhan kecoak mati itu di dalam semur bebek pesanannya.

Awalnya dia menemukan satu kecoak mati dalam semur bebeknya dan langsung kehilangan nafsu makannya. Tak berhenti, dirinya kembali menemukan kecoak mati hingga akhirnya berjumlah 40.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bikin Warganet Jijik

kecoak di dalam makanan (foto: Oriental Daily)
kecoak di dalam makanan (foto: Oriental Daily)

Dia kemudian mengambil foto dari kecoak-kecoak tersebut dan mengunggahnya di media sosial. Sontak saja warganet mengaku jijik dengan hal tersebut.

"Lebih dari 40? Kamu mungkin lebih pantas menyebutnya semangkuk kecoak," ujar seorang warganet.

"Menu baru: kecoak goreng," tambah warganet lain.

"Nampaknya aku akan muntah," komentar satu warganet.

Warna semur bebek yang kecokelatan memang menyamarkan kecoak-kecoak yang berada di dalamnya. Beruntung wanita tersebut jeli dan tak sempat memakan kecoak-kecoak tersebut. Wanita itu lantas melaporkan kejadian ini kepada polisi dan petugas kebersihan makanan setempat untuk menginvestigasi restoran tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya