Jenis Tanaman Hidroponik Ini Mudah Dibudidayakan, Cocok Bagi Pemula

Tanaman hidroponik bisa jadi lahan bisnis.

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 15 Mar 2019, 19:10 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 19:10 WIB
Hidroponik
Tanaman Hidroponik di Jakarta. (Liputan6.com/Henry)

Liputan6.com, Jakarta Hidroponik populer di masyarakat. Kebanyakan petani modern sudah menggunakan teknik ini, karena dianggap lebih hemat lahan. Tanaman hidroponik adalah jenis tanaman yang ditanam selain menggunakan tanah, tetapi diganti dengan air yang berisi nutrisi, sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik dan cepat. 

Tanaman hidroponik ini tidak kalah sehat dan bergizi, apalagi teknik ini mengutamakan terpenuhinya kebutuhan nutrisi tumbuhan. Apabila kamu ingin menanam tanaman hidroponik di rumah, maka tentukan terlebih dahulu mengetahui jenis tanaman hidroponik.

Pasalnya tidak semua tanaman bisa ditanam menggunakan teknik hidroponik. Jenis tanaman hidroponik akan menghasilkan jenis tanaman yang bebas dari hama dan penyakit. Berikut jenis tanaman hidroponik yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2019).

Hidroponik sayuran: sawi hijau dan brokoli

1. Sawi Hijau

Sawi termasuk tanaman yang tahan terhadap hujan sehingga bisa tumbuh sepanjang tahun. Sayuran satu ini juga dapat ditanam dimanapun.

Tanaman ini sangat laku di pasaran sehingga para petani banyak yang menggunakan teknik hidroponik untuk membudidayakannya. Jenis tanaman hidroponik ini sangat cocok dan bisa kamu coba tanam di rumah.

2. Brokoli

Jenis tanaman hidroponik ini mirip dengan kol. Brokoli menyimpan banyak nurtrisi yang diperlukan tubuh. Jenis tanaman hidroponik ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun, sekarang brokoli dapat ditanam di dataran rendah menggunakan teknik hidroponik.

Hidroponik sayuran: seledri dan bayam.

3. Seledri

Daun seledri adalah jenis tanaman hidroponik sayuran yang sering ada di setiap rumah. Jenis tanaman hidroponik ini mempunyai bau yang khas dan mempunyai manfaat yang sangat banyak.

Seledri ditanam secara hidroponik menggunakan sistem sumbu atau wick. Selain menggunakan sistem sumbu, seledri juga bisa ditanam dengan sistem hidroponik lain seperti, rakit apung.

4. Bayam

Bayam memang mudah ditemukan, namun ada baiknya jika kamu membudidayakan bayam sendiri di rumah. Dengan teknik hidroponik, bayam yang kamu dapatkan akan lebih bernutrisi dan tentunya kandungan bayam lainnya yang luar biasa.

Hidroponik sayuran: cabe dan buncis

5. Cabe

Menanam cabe secara hidroponik tidak perlu se-intensif seperti tanaman lain. Hal penting yang harus diperhatikan pastinya tetap memilih bibit yang unggul, memperhatikan cara penyemaian yang benar, memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, dll.

Cabe termasuk tanaman yang sangat laku di Indonesia dan permintaan terhadap kebutuhan cabe selalu meningkat pada beberapa hari besar.

6. Buncis

Buncis banyak digemari anak-anak dan sangat terkenal karena kandungan gizi yang luar biasa seperti vitamin A, B, C, dan protein. Para petani di Indonesia sudah banyak yang membudidayakan jenis tanaman hidroponik buncis.

 

Jenis Tanaman Hidroponik Buah: melon dan semangka

7. Melon

Banyak yang menganggap kalau hidroponik hanya cocok diterapkan untuk jenis tanaman hidroponik sayuran. Padahal, beberapa jenis buah juga bisa ditanam secara hidroponik, seperti melon misalnya.

Melon bisa dibudidayakan dan dipanen dengan hasil baik apabila kamu memperhatikan setiap prosesnya.

Proses hidroponik melon dimulai dengan langkah pemilihan bibit unggul, pembibitan, penyemaian, penanaman, pemberian larutan nutrisi, dan pemeliharaan hingga buah melon sudah siap dipanen.

Pastikan kamu mempunyai pekarangan rumah yang cukup luas untuk membudidayakan melon secara hidroponik.

8. Semangka

Jenis tanaman hidroponik semangka bisa menggunakan konsep hidroponik untuk menanam semangka. Langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan dan lewati dalam membudidaya tanaman semangka secara hidroponik adalah pemilihan bibit, menyemaikan tanaman, penanaman tanaman, pemeliharaan tanaman, dan proses panen saat usia 2-3 bulan setelah masa tanam. 

Jenis Tanaman Hidroponik Buah: anggur, strawberry, dan tomat

9. Anggur

Jenis tanaman hidroponik anggur bisa ditanam dengan sistem bercocok tanam menggunakan media tanam selain tanah. Kamu bisa dengan mudah melakukan budidaya anggur di tabulampot. Namun sebelumnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar anggur bisa tumbuh dengan optimal.

Beberapa syarat tumbuh anggur antara lain daerah yang kering (25-31 derajat celcius) serta kelembaban udara 40-60 persen, ditambah dengan intensitas matahari penuh sepanjang hari.

Tanaman anggur bisa tumbuh di daerah yang mencapai ketinggian 1-800 mdpl. Perbedaan ketinggian akan memengaruhi hasil pertumbuhan dan perkembangan anggur itu sendiri.

Dalam pembudidayaan anggur, fase panen akan terjadi setelah 90-100 hari sejak terjadi pembungaan. Tanda-tanda anggur siap panen adalah warnanya yang sudah merata dan butirannya mudah lepas.

10. Strawberry

Strawberry termasuk jenis tanaman hidroponik buah yang bisa ditanam tanpa menggunakan tanah. Sudah banyak petani-petani Indonesia yang beralih dari sistem bercocok tanam konvesional ke sistem hidroponik dengan sistem tetes yang lebih mudah dan praktis perawatannya.

11. Tomat

Untuk menanam tomat menggunakan teknik ini harus diperhatikan dari pemilihan bibitnya. Bibit unggul yang kamu beli untuk tomat akan lebih menguntungkan pada hasil panen nantinya. Penyemaian bibit tomat sebaiknya menggunakan media seperti serbuk sabut kelapa. Setelah itu, kamu harus melakukan perawatan rutin hingga satu bulan dan siap ditanam dengan teknik hidroponik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya