Prabowo Minta SPPI Jaga Setiap Rupiah yang Dialokasikan untuk Program MBG

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) agar terasa manfaatnya oleh masyarakat.

Dia mengingatkan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) menjaga setiap rupiah yang dialokasikan demi gizi anak-anak Indonesia.

Hal ini disampaikan Prabowo memberikan pengarahan kepada para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Dia didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

"Saya titip benar-benar, jaga pelaksanaan yang baik. Setiap peser, setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil, ini untuk masa depan Indonesia," tegas Prabowo dikutip dari siaran pers, Selasa (18/2/2025).

Dia juga menyoroti potensi penyimpangan dalam pengelolaan dapur dan bahan pangan untuk program MBG. Prabowo menekankan pentingnya standar kebersihan dalam pengolahan makanan, terutama dalam penggunaan minyak goreng.

"Pembelanjaan bahan-bahan awasi, saya minta minyak goreng juga harus yang bersih, permainan dapur-dapur selalu minyak goreng akan dipakai 5, 6, 10 kali sampai hitam. Ini saya tekankan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya peran para sarjana dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas program MBG yang tengah berjalan di berbagai daerah di Tanah Air.

Dia juga mengapresiasi para SPPI yang telah terjun langsung ke lapangan dalam mendukung program pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia.

"Saudara sudah tersebar dari Aceh sampai Papua. Saya ucapkan selamat, terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Profesor Dadan. Hari ini, 17 Februari 2025 kita sudah punya 570 SPPG, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Jadi unit dapur kita, unit manajemen kita sudah 570," tutur Prabowo.

Dia mengungkapkan saat kini program MBG sudah menyasar 1.469.651 penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak hingga ibu hamil. Prabowo pun menargetkan program tersebut dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di akhir tahun.

"Kita inginkan nanti akhir tahun ini 82,9 juta akan merasakan. Memang tidak bisa seketika, begitu banyak yang mengharapkan, tapi ya sudah ini sesuai kemampuan kita," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Para SPPI diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh semangat dan tanggung jawab demi masa depan generasi bangsa.