Liputan6.com, Jakarta - Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan, tentu semua orang disibukkan dengan berbagai kegiatannya masing-masing. Ada yang sibuk melakukan iktikaf di masjid, berburu pakaian lebaran, menyiapkan kue lebaran, dan lain sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, jangan lupa bahwa ada satu malam yang keistimewaannya lebih baik dari beribadah selama 1000 bulan. Malam tersebut dikenal dengan malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar ini jatuh pada hari ganjil di 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Malam ini merupakan malam yang tepat bagi umat muslim untuk meminta ampunan kepada Allah swt.
Meskipun tidak mudah, tetapi salah satu cara untuk bisa mendapatkan malam lailatul qadar adalah dengan memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Kamu juga harus memperhatikan 5 hal berikut untuk mempersiapkan malam lailatul qadar.
1. Manfaat Lailatul Qadar
Juga dikenal sebagai malam kemuliaan, malam lailatul qadar merupakan malam yang penting karena pada malam tersebut semua dosa akan diampuni. Bersamaan dengan itu, semua kebaikan yang dilakukan pun akan dikalikan dengan ibadah selama seribu bulan.
Namun, hal apakah yang bisa membuat malam lailatulkadar menjadi malam yang istimewa? Secara historis, lailatul qadar dikenal sebagai malam diturunkannya alquran melalui malaikat Jibril.
Alquran berisi tentang berbagai pedoman hidup bagi umat Islam. Alquran juga berisi kisah sejarah para nabi, sehingga manusia dapat belajar mengenai sejarah Islam dan penyebarannya.
Singkatnya, alquran diturunkan untuk membuat orang-orang tetap berada di jalan yang benar.
2. Maksimalkan 10 Malam Terakhir
Tidak ada yang tahu persis kapan waktu malamlailatul qadar tiba. Satu-satunya hal yang diketahui adalah malam lailatulkadar jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.
Jadi, kamu harus beribadah dengan lebih giat dan memanfaatkan waktu dengan sangat baik. Lakukanlah ibadah yang biasanya jarang kamu lakukan, seperti melaksanakan salat sunah tahajud.
Kamu juga bisa menghabiskan waktu dengan membaca alquran, mencari pengampunan, meminta keselamatan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kamu tidak akan berisiko melewatkan berkat dari malam kemuliaan ini.
3. Melakukan Iktikaf
Iktikaf adalah kegiatan berdiam diri di dalam masjid sebagai suatu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Biasanya iktikaf dilakukan selama beberapa hari dengan tujuan agar terbebas dari berbagai gangguan dan urusan duniawi.
Kamu bisa mengajak teman atau keluargamu untuk melakukan iktikaf bersamamu. Dengan syarat, mereka bisa membuatmu merasa termotivasi untuk melakukan perbuatan baik dan menjadi seorang muslim yang lebih baik pula.
Bukan malah mengalihkan perhatian dan mengganggumu pada saat iktikaf.
4. Melakukan Amal
Jika kamu ingin mendapat keberkahan di malamlailatul qadar, kamu dapat menyumbangkan sedikit makanan atau uang kepada mereka yang lebih membutuhkan. Berbagi rezeki dengan orang lain adalah bentuk amal yang bermanfaat.
Senyum yang akan terlihat pada wajah orang-orang yang menerima amal akan membuatmu merasa kegiatan ini memberikan banyak kebahagiaan. Terlebih lagi, semua amalan yang tercatat pada malam lailatul qadar akan dilipatgandakan seakan beribadah selama seribu tahun.
Semua keberkahan ini bisa didapatkan jika kamu memperbanyak berbagi pada orang lain.
5. Melakukan Detoks dari Media Sosial
Cara terbaik untuk menjauh dari segala urusan duniawi salah satunya adalah dengan menjauhi media sosial. Untuk menghindari godaan dari media sosial tersebut, kamu bisa menghabiskan waktu dengan beriktikaf di masjid.
Media sosial banyak berisi gunjingan, berita palsu, dan berbagai skandal yang kurang bermanfaat bagi diri. Jadi, matikan atau kurangi penggunaan ponsel selama 10 malam terakhir di bulan Ramadan.
Setelah menyimak hal-hal tersebut, mari berdoa semoga kita semua bisa bertemu dengan malam lailatul qadar dan mendapatkan banyak amalan pada malam tersebut. Selamat beribadah!
Â
Reporter:
Rahma Wulan Mei Anjaeni
Universitas Pendidikan Indonesia
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement