Bikin Cepat Lapar, Jangan Santap 4 Jenis Makanan Ini Saat Sahur

Berikut ini deretan makanan yang harus kalian hindari saat santap sahur.

oleh Camelia diperbarui 26 Apr 2020, 10:01 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2020, 10:01 WIB
Ilustrasi makanan cepat saji
Ilustrasi makanan cepat saji atau fast food. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Sebelum menjalani puasa seluruh umat muslim disunahkan untuk melakukan santap sahur. Sahur nampaknya menjadi hal yang penting dilakukan untuk mendapat asupan energi selama berpuasa.

Oleh karena itu ada baiknya kita memilih menu santap sahur yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Pilihlah makanan dengan nutrisi yang cukup. Makanan dengan nutrisi yang cukup ini akan memberi energi dan rasa kenyang lebih lama.

Namun, ada pula beberapa jenis makanan yang justru dapat membuat kalian justru jadi lebih mudah lapar. Tak hanya memicu rasa lapar lebih cepat, makanan-makanan ini juga tak baik dikonsumsi dalam jangka panjang.

Nah, berikut ini deretan makanan yang harus kalian hindari saat santap sahur seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/4/2020).

Makanan manis

Ilustrasi permen atau gula-gula
Ilustrasi permen atau gula-gula (iStock)

Ada baiknya kalian menghindari makanan manis saat bersantap sahur. Makanan manis seperti gula dan semua olahannya sangat adiktif karena pelepasan dopaminnya yang tinggi. Makanan manis dapat memicu rasa lapar dengan cepat.

Contohnya saja seperti mengonsumsi gula seperti fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar. Efek ini juga dapat meningkatkan keinginan kalian untuk makan berlebih yang kemudian memicu penambahan berat badan.

Minuman dan makanan manis juga tidak mengurangi rasa lapar. Ini justru membuat tubuh mudah untuk mengonsumsi kalori dalam jumlah tinggi. Maka saat sahur sebaiknya hindari makanan manis seperti permen, roti manis, atau minuman manis.

 

Makanan asin

Idamkan Perut Rata? Mulai Sekarang Kurangi 4 Makanan Ini
Ilustrasi garam. (via: istimewa)

Sebuah studi menunjukkan bahwamengonsumsi makanan asin dapat meningkatkan rasa lapar, karena kebutuhan energi yang lebih tinggi untuk memprosesnya. Makanan yang mengandung banyak garam termasuk makanan olahan, seperti camilan asin juga dapat memicu rasa haus dan dehidrasi.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam diklaim dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Beberapa penelitian observasional juga telah mengaitkan asupan garam tinggi dengan peningkatan risiko kanker lambung.

Fast food

Memberikan Cadangan Energi Untuk Berpuasa
Ilustrasi Makanan Sahur Credit: pexels.com/bishop

Di saat yang mendesak seperti kesiangan bangun sahur tentu banyak dari kalian yang memilih Fast food atau makanan cepat saji untuk santap sahur. Padahal makanan cepat saji ini merupakan paket lengkap dari gula, lemak, dan garam. Semua komponen ini dapat memicu rasa lapar dengan cepat.

Fast food kaya akan kalori ekstra dan sedikit nutrisi. Kombinasi lemak, gula, dan garam dapat membuat makanan cepat saji terasa lebih enak bagi sebagian orang. Sebagian besar makanan cepat saji, termasuk minuman dan makanan sampingan, sarat dengan karbohidrat dengan sedikit atau tanpa serat.

Ketika sistem pencernaan memecah makanan ini, karbohidrat dilepaskan sebagai glukosa (gula) ke dalam aliran darah. Ini bisa menyebabkan risiko penyakit jantung dan pencernaan.

Daging olahan

Nugget Rebus Isi Cumi
Ilustrasi Nugget Rebus Isi Cumi Credit: freepik.com/aley

Daging olahan seperti sosis, nugget, kornet, dan jenis lainnya tak baik dikonsumsi berlebih saat sahur. Daging olahan cenderung lebih cepat dicerna yang kemudian dapat meningkatkan rasa lapar kembali. Makanan olahan juga seringkali tinggi lemak dan rendah serat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya