Jarang Dikonsumsi, Ternyata Pisang Mentah Punya 6 Manfaat Bagi Tubuh

Liputan6.com, Jakarta - Pisang menjadi salah satu buah sehat dan bergizi yang dinikmati individu setiap saat sepanjang hari. Biasanya, pisang dimakan dalam bentuk matang, namun ada pula pisang mentah yang dimakan tapi setelah dimasak.

Pisang mentah (pisang raja) biasa dimakan dengan cara digoreng, direbus atau lainnya. Buah ini adalah sumber serat, vitamin, mineral dan pati resisten yang baik. 

Pati resisten adalah pati yang sama sekali tidak bisa dihancurkan dan dicerna oleh perut. Setelah masuk ke usus kecil, makanan yang berpati resisten justru difermentasi sebelum masuk ke usus besar. Hasil fermentasi tersebut kemudian akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang disebut SCFA. Asam lemak rantai pendek ini berfungsi sebagai sumber energi untuk sel-sel usus besar.

Pisang mentah rasanya kurang manis, memiliki rasa pahit dan tinggi pati dibandingkan dengan pisang matang. Nah, penasaran apa saja manfaat mengkonsumsi pisang mentah bagi kesehatan tubuh? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Boldsky, Minggu (10/5/2020).

1. Membantu Menurunkan Berat Badan  

Pisang mentah mengandung dua jenis pati yang tahan serat dan pektin yang keduanya meningkatkan rasa kenyang setelah makan.

Ini lebih lanjut membantu memperlambat pengosongan perutmu dan membuatmu makan lebih sedikit, yang nantinya bisa membantu menurunkan berat badan.

Menurut sebuah penelitian, kedua pati resisten dan pektin dalam pisang mentah bisa membantu mengendalikan gula darah setelah makan.

Pisang mentah memiliki indeks glikemik (GI) 30, yang sangat rendah, dan ini membantu dalam menurunkan kadar glukosa darah.

Pisang mentah mengandung pati resisten tinggi yang membantu menurunkan kolesterol plasma dan konsentrasi trigliserida, sehingga berkontribusi terhadap kesehatan jantung.

Pisang mentah juga mengandung jumlah kalium baik yang membantu menjaga tekanan darahmu tetap terkendali.

Pati dan pektin resisten dalam pisang mentah berfungsi sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri ramah di usus.

Bakteri memfermentasi kedua jenis serat ini, menghasilkan butirat dan asam lemak rantai pendek lainnya yang membantu dalam mengobati berbagai masalah pencernaan.

Kehadiran pati dan pektin tahan tinggi dalam pisang mentah bisa membantu mengobati dan mencegah diare. Ini membantu dalam pengerasan tinja dan melawan bakteri yang menyebabkan diare.

Menurut sebuah penelitian, pisang mentah bermanfaat dalam manajemen diet persisten pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit dan bisa digunakan untuk mengobati anak-anak di rumah.

Kekurangan zat besi dan anemia mempengaruhi sejumlah besar populasi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food and Nutrition Research menunjukkan bahwa pisang mentah dan matang tidak mempengaruhi penyerapan zat besi mereka bisa membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.