Guns N' Roses Umumkan Perpisahan dengan Drummer Frank Ferrer Setelah 19 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Guns N' Roses telah resmi mengumumkan perpisahannya dengan drummer mereka, Frank Ferrer, setelah 19 tahun bersama.

Pengumuman ini disampaikan melalui pernyataan resmi pada Rabu, (19/3/25). Mereka mengucapkan terima kasih atas persahabatan, kreativitas, dan kehadiran stabil Ferrer selama hampir dua dekade, serta mendoakan kesuksesannya dalam perjalanan musik selanjutnya.

Frank Ferrer bergabung dengan Guns N' Roses pada Juni 2006 sebagai pengganti sementara Bryan "Brain" Mantia yang absen karena kelahiran anaknya. Namun, perannya berkembang menjadi anggota tetap, menjadikannya drummer dengan masa bakti terpanjang dalam sejarah band tersebut. Selama masa jabatannya, Ferrer berkontribusi pada album Chinese Democracy dan turut serta dalam tur besar seperti "Not in This Lifetime... Tour" yang berlangsung dari 2016 hingga 2019.

Penampilan terakhir Ferrer bersama Guns N' Roses terjadi pada 5 November 2023 di Meksiko. Meskipun band ini belum mengumumkan siapa yang akan menggantikannya, mereka dijadwalkan memulai tur dunia bertajuk "Because What You Want and What You Get Are Two Completely Different Things" pada 1 Mei 2025 di Incheon, Korea Selatan.

Dengan perpisahan ini, para penggemar menantikan langkah selanjutnya dari Ferrer dalam dunia musik, serta bagaimana Guns N' Roses akan melanjutkan perjalanan mereka dengan formasi baru.

Guns N' Roses telah mengonfirmasi bahwa mereka telah berpisah dengan drummer terlama, Frank Ferrer, dengan menyampaikan kabar tersebut melalui siaran pers, dan mengatakan bahwa kepergian Ferrer terjadi dengan cara yang "damai".

Dalam pernyataan resminya, mereka menegaskan bahwa keputusan Ferrer untuk meninggalkan band dilakukan secara baik-baik. 

"Guns N' Roses mengumumkan kepergian Frank Ferrer, drummer terlama dalam sejarah mereka, secara damai. Band ini berterima kasih kepada Frank atas persahabatan, kreativitas, dan kehadirannya yang kokoh selama 19 tahun terakhir, dan mereka mendoakannya agar sukses di babak selanjutnya dalam perjalanan musiknya.

Frank pertama kali bergabung dengan GNR saat tampil pada bulan Juni 2006 dan membantu menjadi pemandu bagian ritme selama tur berikutnya, termasuk tur terbaru mereka yang menampilkan trio Axl Rose, Slash, dan Duff McKagan yang bersatu kembali. Pertunjukan terakhirnya bersama band tersebut berlangsung pada tanggal 5 November 2023 di Meksiko."

Posisi drummer dalam Guns N’ Roses telah diisi oleh sejumlah musisi berbeda sebelum Frank Ferrer mengambil alih. Sebelumnya, kursi drum ini ditempati oleh Bryan “Brain” Mantia dari tahun 2000 hingga 2006, yang juga dikenal sebagai kolaborator dengan Primus dan Tom Waits.

Sebelum Mantia, ada Josh Freese – drummer yang kini bermain untuk Devo dan Foo Fighters – yang mengisi posisi tersebut dari 1997 hingga 2000 dan turut tampil di single “Oh My God” pada 1999.

Lalu sebelum Freese, Matt Sorum bergabung dengan Guns N’ Roses dari 1990 hingga 1997, dan terlibat dalam proses rekaman album Use Your Illusion serta album cover “The Spaghetti Incident?” Ia sendiri menggantikan Steven Adler, drummer asli band ini, yang dikenal lewat kontribusinya di album debut Appetite for Destruction dan GN'R Lies pada 1988.

Identitas drummer baru Guns N’ Roses kemungkinan akan segera diumumkan, mengingat jadwal tur dunia mereka yang kian dekat. Tur bertajuk "Because What You Want and What You Get Are Two Completely Different Things" akan dimulai pada 1 Mei mendatang di Incheon, Korea Selatan.

Berakhirnya perjalanan Frank Ferrer bersama Guns N' Roses tentu menimbulkan tanda tanya besar bagi para penggemar, terutama soal siapa yang akan mengisi posisi penting di balik drum.

Hingga saat ini, pihak Guns N’ Roses belum mengumumkan siapa sosok pengganti Ferrer. Meskipun begitu, banyak pihak berspekulasi bahwa pengumuman tersebut kemungkinan besar akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat band ini memiliki agenda tur yang cukup padat ke depannya.

Ketiadaan informasi resmi juga menambah rasa penasaran para penggemar setia, yang berharap band legendaris ini tetap mempertahankan energi dan kualitas performa di panggung meski dengan formasi yang baru.