Liputan6.com, Jakarta - Seorang guru di Meksiko disebut sebagai 'malaikat' usai fotonya yang mengubah mobil pick-upnya menjadi ruang kelas berjalan viral di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Dia adalah Nay, guru sekolah dasar di Apaseo el Alto, Guanajuato, yang telah bekerja sangat ekstra untuk membantu para siswa autisnya untuk tetap bisa “bersekolah” di tengah pandemi.
Selama pandemi, sekolah tempatnya mengajar ditutup. Nay pun menolak untuk membiarkan anak-anak didiknya tertinggal pelajaran. Dia lantas berinisiatif untuk melakukan perjalanan selama dua jam setiap hari guna mengunjungi anak-anak didiknya yang tidak memiliki akses ke buku atau internet.
Nay pun mengubah mobil pick-upnya menjadi ruang kelas berjalan dan mengunjungi siswa-siswa pengidap autis di rumah mereka. Melansir dari Dailymail, Jumat (14/8/2020), potretnya menjadi viral usai ibu dari salah seorang siswanya mengunggahnya di Twitter.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengubah mobil pick-up jadi kelas berjalan
In Mexico, school was cancelled because of the pandemic.This teacher turned her pickup truck into a portable classroom.She drives two hours a day to teach children with autism who don't have books or access to the internet. pic.twitter.com/hscu8zI85Z
— Akki (@akkitwts) August 6, 2020
“Di Meksiko, sekolah ditutup karena pandemi. Guru ini mengubah truk pickupnya menjadi ruang kelas portabel,'' tulis pengguna Twitter @Akkitwts.
"Dia mengemudi dua jam sehari untuk mengajar anak-anak autis yang tidak memiliki buku atau akses ke internet."
Advertisement
Memperhatikan protokol kesehatan
Dalam foto tersebut, Nay duduk di belakang mobil pick-up berwarna merah, mengenakan masker sambil mengajar seorang siswa. Dia menyiapkan meja dan kursi kecil untuk siswanya duduk di sana.
Dia juga menjaga protokol kesehatan, tidak hanya memakai masker tetapi terus membersihkan meja dan memberikan pembersih tangan kepada anak-anak ketika mereka naik dan turun dari mobil.
Dipuji
Unggahan tersebut tentu saja menjadi perhatian warganet. Unggahan yang diposting pada 6 Agustus 2020 tersebut telah disukai oleh lebih dari 223 ribu pengguna Twitter. Unggahan tersebut bahkan diunggah ulang oleh Kim Kardashian di akun Twitter-nya dengan gambar hati.
"Guru? Mungkin maksud Anda pahlawan," tulis akun @D_Cardenas15.
"Tuhan tolong lindungi wanita ini," komentar @MiriamH_13.
“Guru LAYAK DIBAYAR LEBIH DARI JUMLAH MEREKA DIBAYAR. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak orang lain daripada yang dihabiskan anak-anak itu dengan keluarga mereka sendiri,” timpal akun @NdolaSandy.
Advertisement