Studi: Tidur Cukup Mampu Memperbaiki Daya Ingat

Salah satu manfaat tidur cukup ialah meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 19 Agu 2020, 22:01 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 22:01 WIB
Mengubah Posisi Tidur
Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Tidur merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua orang. Baik tua, muda hingga bayi pun memerlukan tidur.

Meski durasi yang dibutuhkan berbeda-beda, ada baiknya semua orang memenuhi porsi waktu tidur yang seharusnya.

Namun masih banyak orang yang mengabaikan hal tersebut. Ya, tak sedikit orang yang mengabaikan durasi tidur yang cukup. Padahal tidur yang cukup bisa memberikan banyak manfaat pada tubuh.

Salah satu manfaat tidur cukup ialah meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan.

Daya ingat yang baik bisa didapat dengan mendapat durasi tidur yang cukup. Sebuah studi mengungkap manfaat kecukupan tidur berpengaruh pada daya ingat. Setidaknya, Anda tidak akan mudah pikun di masa tua jika memerhatikan durasi tidur setiap hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ingatan baru menghapus ingatan lama

perempuan di tempat tidur
ilustrasi perempuan di tempat tidur/Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Bukan rahasia lagi jika kurang tidur bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes. Kini, para peneliti di California menemukan, bahwa kurang tidur juga berpengaruh terhadap daya ingat.

Manfaat tidur yang cukup, mulai dari enam hingga sembilan jam sehari, akan mampu melindungi daya ingat dan menjaga ingatan terbaru. Demikian isi studi yang dimuat dalam jurnal eLife tersebut.

Tanpa durasi tidur yang cukup, ingatan baru akan "menghapus" ingatan yang lama.

"Kita belajar banyak hal baru setiap hari dan ingatan-ingatan tersebut akan bersaing dengan ingatan-ingatan lama," jelas penulis utama penelitian Maksim Bazhenov, profesor di Fakultas Kedokteran University of California San Diego, melansir New York Post.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya