2 Vitamin Ini Harus Anda Konsumsi Jika Ingin Tubuh Kebal dari Covid

Ada dua jenis vitamin yang sebaiknya Anda konsumsi selama pandemi Corona ini.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 17 Sep 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 15:01 WIB
ilustrasi vitamin/pexels/polina tankilevitch
ilustrasi vitamin/pexels/polina tankilevitch

Liputan6.com, Jakarta - Sistem kekebalan Anda bertanggung jawab untuk melawan virus, tapi hanya dapat melakukannya dengan benar jika ia kuat dan sehat. Dan dengan virus Corona yang masih menyebar, lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan sistem kekebalan Anda dalam kondisi prima.

Anthony Fauci, MD, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi (NIAID) Amerika Serikat merekomendasikan dua vitamin yang harus Anda konsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Dua vitamin itu yakni vitamin C dan vitamin D.

"Jika Anda kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan Anda terhadap infeksi. Saya tak merekomendasikan-dan saya melakukannya sendiri-mengonsumsi suplemen vitamin D," kata Fauci saat wawancara Instagram Live dengan aktor Jennifer Garner pada 10 September lalu seperti dilaporkan oleh Bestlifeonline.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penelitian yang mendukung

Vitamin/Unsplash Kayla
Vitamin/Unsplash Kayla

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 3 September oleh Journal of American Medical Associaton menemukan bahwa kekurangan vitamin D meningkatkan risiko Anda dites positif Covid hampir 80 persen. Ini setelah mempelajari 489 subjek, 60 persen di antaranya memiliki kadar vitamin D yang memadai.

Dari 60 persen itu, hanya 12 persen yang terjangkit virus. Tapi di antara 25 persen pasien dengan kekurangan vitamin D, 22 persen dinyatakan positif.

Studi lain menemukan bahwa vitamin D bahkan dapat membantu mereka yang sudah terinfeksi virus. Laporan yang diterbitkan dalam The Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology menemukan bahwa pasien yang dirawat dengan dosis tinggi vitamin D secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di unit perawatan intensif (IGD) dibandingkan mereka yang tidak.

 


Vitamin C juga bermanfaat

Gangguan Pada Metabolisme Akibat Kekurangan Vitamin dan Mineral
Ilustrasi Buah-buahan Credit: pexels.com/PhotoMIX

Fauci juga menyebutkan vitamin C dalam wawancaranya.

"Vitamin lain dikonsumsi orang adalah vitamin C karena merupakan antioksidan yang baik, jadi jika orang ingin mengonsumsi satu atau dua gram, paling banyak vitamin C, itu akan baik-baik saja," katanya.

 


Konsumsi yang dianjurkan

buah-buahan
ilustrasi vitamin buah/Photo by Trang Doan from Pexels

Ada lebih banyak penelitian tentang hubungan langsung antara virus Corona dan vitamin D daripada hubungan antara Covid dan vitamin C. Namun National Institutes of Health (NIH) mencatat bahwa vitamin C berperan dalam fungsi kekebalan. Jadi tak ada salahnya memastikan Anda kebutuhan vitamin Anda tercukupi.

NIH merekomendasikan orang dewasa sehat untuk mengonsumsi 15 mikrogram vitamin D dan 75-90 miligram vitamin C setiap harinya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya