Apakah Vitamin D Dapat Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Pakar untuk Kamu yang Ingin Langsing!

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang bertanya-tanya, apakah vitamin D dapat menurunkan berat badan? Jawabannya, tidak secara langsung. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah sering dikaitkan dengan obesitas, bukan berarti mengonsumsi vitamin D saja bisa membuat kamu langsing secara instan. Menurunkan berat badan tetap membutuhkan pendekatan menyeluruh.

Apa Manfaat Vitamin D untuk Tubuh?

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinis dari Tivaza Klinik Panglima Polim, Dr. Maria Christina, Sp.GK, sekitar 90 persen penduduk Indonesia mengalami defisiensi vitamin D, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Vitamin D memiliki peran penting dalam metabolisme, imunitas, kekuatan tulang, serta proses penyembuhan tubuh.

"Vitamin D memiliki peran penting sebagai kofaktor dalam tubuh, layaknya kunci dan anak kunci yang bekerja di seluruh permukaan tubuh, dari ujung rambut hingga ujung kaki," kata Maria kepada Health Liputan6.com dalam sebuah kesempatan belum lama ini.

Pada individu dengan obesitas, defisiensi Vitamin D lebih sering terjadi. Namun, mengonsumsi suplemen vitamin D tidak serta-merta membantu menurunkan berat badan. Fungsi utama vitamin D adalah mengoptimalkan metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran energi dapat berjalan lebih efisien.

Vitamin D Bukan Solusi Tunggal untuk Menurunkan Berat Badan

Suplementasi vitamin D memang dapat membantu mengembalikan kadar vitamin D ke tingkat normal, tetapi ini bukan satu-satunya solusi untuk menurunkan berat badan. Untuk mencapai berat badan ideal, dibutuhkan kombinasi dari:

•  Pola makan sehat dan seimbang
• Aktivitas fisik dan olahraga teratur
• Gaya hidup sehat, termasuk tidur cukup dan manajemen stres

Meskipun Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk dalam mendukung metabolisme, mengonsumsinya saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Jika ingin mencapai berat badan ideal, penting untuk menerapkan pola hidup sehat yang menyeluruh.

Beredar mitos bahwa mengonsumsi vitamin D dapat membuat seseorang langsing. Namun, kenyataannya, vitamin D tidak bekerja sebagai penurun berat badan secara langsung. Meskipun penting untuk kesehatan metabolisme, vitamin D hanya salah satu faktor dari banyak faktor yang mempengaruhi berat badan. Defisiensi vitamin D memang sering dikaitkan dengan obesitas, tetapi ini bukan berarti suplementasi vitamin D akan langsung membuat berat badan turun.

Penting untuk memahami bahwa hubungan antara vitamin D dan berat badan bersifat korelasional, bukan kausal. Artinya, keduanya mungkin berkaitan, tetapi satu tidak secara langsung menyebabkan yang lain. Obesitas dapat menyebabkan kadar vitamin D rendah, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, suplementasi vitamin D harus dilihat sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang lebih luas, bukan sebagai solusi ajaib untuk penurunan berat badan.

Untuk menurunkan berat badan, fokus utama tetap pada defisit kalori, olahraga teratur, dan pola makan sehat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana yang aman dan efektif untuk Anda.

Dr. Maria Christina memberikan beberapa tips sederhana untuk hidup sehat dan menjaga berat badan ideal:

• Makan teratur: Konsumsi makanan dengan porsi cukup, hindari porsi berlebihan.
• Pilih camilan sehat: Hindari camilan yang terlalu manis atau berminyak.
• Cukupi kebutuhan serat: Konsumsi buah dan sayur untuk memperlancar pencernaan dan membantu rasa kenyang.
• Olahraga teratur: Lakukan olahraga minimal 3-5 kali seminggu, dengan durasi 30-45 menit per sesi.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mendukung proses penurunan berat badan secara alami dan berkelanjutan. Ingatlah, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan komitmen dan konsistensi.

Kesimpulannya, meskipun vitamin D penting untuk kesehatan metabolisme dan seringkali rendah pada individu obesitas, vitamin D bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan membutuhkan pendekatan holistik yang meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk rencana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.