Tega, Wanita Telantarkan Bayi 4 Bulan di Rumah Sakit karena Terinfeksi Covid-19

Seorang wanita tega menelantarkan bayinya yang masih berusia 4 bulan di rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19.

oleh Camelia diperbarui 24 Okt 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2020, 14:00 WIB
Lip 6 default image
Ilustrasi bayi (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita menelantarkan bayinya yang masih berusia empat bulan di rumah sakit setelah dinyatakan positif terkena virus corona Covid-19.

Beberapa laporan berita lokal mengklaim wanita yang meninggalkan bayi perempuan di sebuah rumah sakit di Palermo, Sisilia, pada 12 Oktober itu adalah ibunya.

Tetapi wanita itu mengatakan bahwa dia adalah bibi bayi itu, Yahoo News melaporkan.

Menurut La Repubblica, polisi sedang mencari dua wanita dalam kasus tersebut. Wanita pertama adalah wanita yang mengaku sebagai bibi bayi itu. Dia mengantarkan bayi yang terinfeksi Covid-19 itu ke rumah sakit sebelum menghilang beberapa jam kemudian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Buat Staf Rumah Sakit Curiga

Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Wanita yang kedua, juga mengaku sebagai bibi bayi tersebut, tiba beberapa hari kemudian dan mencoba untuk membawa bayi itu pulang. Tetapi staf rumah sakit menjadi curiga dan menghubungi petugas kepolisian. Wanita kedua kemudian terpaksa tinggal di rumah sakit setelah dia juga dinyatakan positif Covid-19.


Tetap di Rumah Sakit

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi bayi. (dok. Unsplash.com/Alex Pasarelu/@bellefoto)

Namun lima hari kemudian, dia juga berhasil melarikan diri. Meski begitu sang bayi tetap di rumah sakit sampai pihak berwenang dapat memahami secara pasti apa yang terjadi.


Diselidiki Lebih Lanjut

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan mereka tidak dapat menghubungi ibu bayi tersebut. Tindakan pun telah diambil untuk melindungi anak tersebut. Polisi sedang menyelidiki kasus itu dengan meninjau CCTV dan berbicara dengan para saksi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya